Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

SUPLEMEN YANG DIANJURKAN DALAM DIET ANTI-X (Diabetes, Hopiertensi, Obesiatas, Trigliserida - Kolesterol )

Vitamin & Suplemen Yang Disarankan Untuk Para Pelaku Diet Anti-X, Diet Peyembuhan Penyakit Diabetes, Hopiertensi, Obesiatas, Peningkatan Gula Darah / Trigliserida Agar mengkonsumsi  - Peningkatan usia rupanya bertambah pula keluhan penyakit yang di derita, hal ini wajar saja ketika kita masih muda keluhan itu belum ada sebab tubuh kita masih kuat menahannya, dan seiring terakumulasinya unsur kimia yang berasal dari makanan yang kita konsumsi maka timbulah berbagai penyakit, sedangkan tubuh kita kondisinya mulai menurun maka mulailah tersa penyakit itu dalam tubuh kita.

Kalau sudah begini akan sangat sulit untuk menyembuhkannya, karena begitu kopleks dan saling berhubungan penyakit yang kita derita, namun setidaknya kita bisa mengurangi perkembangan penyakit itu, bahkan ada juga yang sembuh dari Simdrom-X ini. berbagai vitamin dan suplemen sangat di anjurjkan untuk mengahmabat berbagai keluahan penyakit itu diantaranya dengan mengkonsumsi berikut ini...

1. Vitamin B Kompleks

Suplemen vitamin B kompleks lengkap di formulasi dari beberapa macam vitamin B dan sejumlah mineral yang mendukung berfungsinya vitamin B. Ada 10 macam vitamin B kompleks. Semuanya bermanfaat bagi Anda yang menjalani program anti-X. Setiap individu perlu vitamin B kompleks dengan formulasi yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhannya. Di pasaran tersedia beragam formulasi vitamin B kompleks. Dalam mengonsumsi Vitamin B kompleks Anda sebaiknya mengikuti dosis anjuran yang direkomendasikan oleh apoteker/dokter/ahli kesehatan/ yang tercantum pada kemasan vitamin B kompleks.

2. Vitamin C

Kehidupan modern sekarang yang penuh radikal bebas, mengharuskan kita mengonsumsi vitamin C dalam jumlah yang cukup besar. Komsumsi makanan alami saja tidak cukup untuk memasok kebutuhan vitamin C dalam tubuh, sehingga diperlukan suplementasi vitamin C. Ahli vitamin Michal Murray menganjurkan dosis vitamin C harian sebanyak 750 mg, dimana 250 mg berasal dari makanan dan 500 mg berasal dari suplemen. Jika Anda memiliki gangguan lambung, cobalah untuk mengonsumsi vitamin C-ester. Pilih Vitamin C yang dikombinasi dengan bioflavonoid, karena dapat meningkatkan sensitivitas terhadap insulin, menurunkan kadar gula, menurunkan kolesterol, dan menurunkan tekanan darah.

3. Vitamin E

Memilih suplemen vitamin E alami akan mendatangkan keuntungan yang lebih baik daripada mengonsumsi vitamin E sintesis. Konsumsilah alpha tokopherol yang merupakan bentuk vitamin E aktif yang dapat diserap tubuh lebih baik di bandingkan bentuk vitamin E lainnya. Mulailah dengan mengonsumsi suplemen vitamin E dosis rendah 100IU/hari kemudian bertahap di tingkatkan mencapai dosis 400 IU/hari. Khusus bagi individu yang telah terdeteksi mengalami penyakit jantung koroner, konsumsi vitamin E sebanyak 400-800 IU/hari selama 18 bulan akan menurunkan infrak miokardinal 77 %.

4. Kromium

Kromium popular sebagai suplemen penurun gula darah, selain itu bermanfaat juga menurunkan lemak darah. Konsumsi kromium memiliki efektivitas yang sangat baik bagi penderita diabetes atau pradiabetes. Konsumsi kromium dengan dosis 500 mg/hari selama waktu empat bulan berturut-turut dapat bermanfaat menurunkan level insulin dan gula darah, serta menurunkan hemoglobin A1c ke tingkat normal.

Bentuk suplemen yang ada di pasaran adalah Chromium nicotianate, Chromium histidinate, Chromium enriched yeast, dan glucose tolerance factor chromium. Banyak ahli menyebutkan bentuk Chromium yang paling efektif untuk menurunkan level gula darah pada penderita diabetes adalah Chromium picolinate. Bentuk suplemen yang sangat dianjurkan adalah memilih produk chromium picolinate yang dilengkapi dengan biotin.

Berapa banyak Kromium Harus Dikonsumsi ?

Kebutuhan kromium harian sebesar 50-200 mcg/hari. Sayangnya asupan dari makanan umumnya kurang dari 50 mcg/hari karena itu, di perlukan suplementasi kromium.

Bagi Anda yang menjalani program Anti X dianjurkan agar mengonsumsi 200mcg kromium /hari. Jangan berusaha menaikkan dosis kromium sekehendak sendiri, kecuali atas saran ahli gizi yang mengerti benar tentang suplemen ini.

Efek Samping Kromium
Suplementasi kromium memiliki manfaat yang sangat beragam, selain itu juga memiliki efek samping yang perlu Anda waspadai, antara lain :
  • Suplementasi kromium dengan dosis tinggi akan menyebabkan kelebihan kromium dalam tubuh yang mengakibatkan menurunnya efektivita insulin dalam mengontrol gula darah.
  • Kelebihan dosis chromium picolinat dapat menyebabkan gangguan hati, ginjal, alergi, depresi, schizophrenia, dan mengganggu kerja jantung. 
  • Konsumsi suplemen kromium bersamaan dengan konsumsi obat diabetes dapat menimbulkan hipoglikemia.
  • Mengonsumsi kromium bersamaan dengan obat antidiabetes: Metformin(glucophage), glyburid(diabeta),glipirid(glucarol), Chlopropamide(diabenese) dapat menurunkan efektivitas kromium. 
  • Mengonsumsi kromium bersamaan dengan obat antacid (Mylanta, nexium, prevacid, prilosec), NSAIDS(aspirin, ibuproven), corticosteroid (prednisone) dan levothyroxine (synthroid). 

5. Magnesium

Suplemen magnesium tersedia dalam bentuk magnesium klorida, magnesium sitrat, magnesium aspartat, amino acid chelate, dan magnesium glysine. Formulasi terbaik harus dalam bentuk amino acid chelate dan magnesium citrate karena dapat diserap tubuh dua kali lebih banyak dibandingkan bentuk lainnya.

Dosis magnesium yang akan di konsumsi Anda sangat dianjurkan Anda konsultasikan terlebih dahulu dengan ahli gizi professional sehingga dosisnya tepat untuk Anda dan terhindar dari gejala diare jika berlebihan dalam mengonsumsi suplemen magnesium. Dosis umum yang biasa direkomendasikan sebesar 200-400mg/hari.

Dalam program anti X, dianjurkan untuk mengonsumsi magnesium sitrat atau aspartat sebanyak 400 mg/hari dalam bentuk magnesium citrate atau amino acid chelate.

6. Seng

Suplementasi seng sangat diperlukan bagi penderita sindrom X. Tujuan utamanya untuk meningkatkan imunitas tubuh dan membantu meredam resistensi insulin dan mereduksi komplikasi yang terjadi akibat resistensi insulin.

Kebutuhan seng dalam tubuh relatif sedikit. Pria dewasa membutuhkan 15mg/hari, sedangkan wanita membutuhkan 12 mg/hari. Namun bagi penderita sindrom X tubuh membutuhkan seng dalam jumlah banyak.

Dipasaran ada beberapa produk bentuk suplemen seng, antara lain : zink aspartate, zink chelat, zinkmonomethioneine, zink citrate, amino acid chelate, zink phosphate, dan zink picolinate. Suplemen seng harus dikonsumsi sebanyak 15-30 mg/hari. Untuk menghindari keracunan, hindari suplementasi seng dalam dosis yang tinggi (hindari dosis melebihi 2 gram/hari).

7. Alpha lipoic acid

Alpha lipoic acid atau asam thioctic merupakan salah satu vitamin yang memiliki manfaat luar biasa bagi penderita sindrom X. Secara teknis, alpha lipoic acid merupakan antioksidan yang memiliki dua kemampuan sekaligus, yakni melindungi sel dari radikal bebas yang larut dalam air dan larut dalam lemak.

Dosis umum Alpha lipoic acid untuk individu yang sehat 50-100 mg/hari. Bagi penderita pradiabetes dan diabetes, dosis harian Alpha lipoic acid yang dianjurkan adalah sebesar 300-600 mg.

Manfaat suplementasi Alpha lipoic acid antara lain :
  • Bermanfaat untuk mereduksi bahaya radikal bebas yang tidak sanggup diatasi oleh vitamin C dan vitamin E.
  • Alpha lipoic acid merupakan antioksidan yang andal karena memiliki dua kemampuan dibandingkan antioksidan pada umumnya yang hanya memiliki satu kemampuan saja.
  • Berfungsi untuk mengatasi disfungsi metabolisme yang terpicu oleh radikal bebas.
  • Alpha lipoic acid memiliki peran khusus untuk menurunkan level insulin dan gula darah akibat resistensi insulin. 
  • Alpha lipoic acid dapat meningkatkan kemampuan tubuh dalam memproduksi enzim yang diperlukan untuk pembakaran glucose. 
  • Alpha lipoic acid mampu mengurangi kekebalan sel terhadap insulin. 
  • Alpha lipoic acid bermanfaat dalam perbaikan sirkulasi darah serta konduksi sel saraf dan mengatasi gangguan neuropati.
  • Alpha lipoic acid bermanfaat untuk penderita pradiabetes, diabetes, hipertensi, serta mampu mengatasi kadar kolesterol dan trigliserida darah yang tinggi. 

8. Asam Lemak Esensial

Defisisensi lemak esensial dapat menjadi faktor yang mengawali resistensi insulin. Penderita sindrom X eringkali tidak dapat mengatasi defisiensi lemak esensial kronis, untuk itulah suplementasi asam lemak esensial menjadi solusinya.

Beberapa suplementasi asal lemak esensial, diantaranya:

a). Omega-3
Omega-3 yang terdapat pada makanan relatif kecil dibandingkan jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh. Itulah sebabnya, suplementasi omega-3 pilihan praktis untuk mengantisipasi kekurangan omega-3 yang terjadi di dalam tubuh Anda.

Suplemen omega-3 ada yang berbentuk ALA (kapsul minyak biji rami) dan ada pula yang berbentuk DHA dan EPA. Bagi penderita sindrom X sebaiknya mengonsumsi suplemen yang berbentuk DHA dan EPA, karena langsung dapat diserap dan dimanfaatkan oleh tubuh tanpa harus melalui reaksi enzimatis, sehingga lebih efektif.

Selama menjalani program diet anti X Anda dianjurkan untuk mengonsumsi suplemen omega-3 DHA dan EPA sebanyak 2000mg/ hari untuk suplemen yang mengandung 160 mg DHA dan 240mg EPA setiap kapsul 1000 mg. Batasilah konsumsi omega-3 maksimum sebanyak 5000 mg/ hari.

b). Gamma Linoleic Acid (GLA)
Gamma linoleic acid adalah omega-6 yang memiliki sifat unik. GLA memberi manfaat positif bagi hiperkolesterolemia, yang dapat menurunkan kadar LDL saja. Makanan alami yang umum di konsumsi tidak ada yang mengandung GLA. Dipasaran suplemen dikemas dalam bentuk kapsul lunak yang mudah dikonsumsi, antara lain : evening primrose oil (EPO), borage oil, bilberry oil.
BACA JUGA : OLAHRAGA PILIHAN DIET ANTI-X (Obesitas, Diabetes, Hipertensi, Trigliserida)
Dosis rekomendasi umum untuk EPO adalah sebanyak 1000 mg/hari. Selama menjalani program anti X, disarankan agar mengonsumsi EPO atau suplemen GLA maksimum sebanyak 1000mg/hari. Suplemen ini tidak wajib,suplemen ini dianjurkan jika Anda mengalami kerusakan sistem saraf akibat diabetes, wanita menjelang atau pasca menopause, dan wanita yang mengalami gangguan pada mentruasinya.

Oke para pembaca yang kami hormati, itulah suplemen dan vitamin yang disarankan bagi anda pelaku diet anti-X, yang memiliki keluhan hipertensi, penyakit diabetes, obesitas, Trigliserida / peningkatan gula darah sehingga terjadi resistensi insulin. Halaman selanjutya : Jenis Suplemen Herbal Untuk Pelaku diet anti-X

Post a Comment for "SUPLEMEN YANG DIANJURKAN DALAM DIET ANTI-X (Diabetes, Hopiertensi, Obesiatas, Trigliserida - Kolesterol )"