SUPLEMEN HERBA UNTUK MENGATASI SINDROM–X [Diabetes, Hopertensi, Obesiatas, Trigliserida, Kolesterol]

Suplemen Herbal yang disarankan untuk penderita penyakit Diabetes, Hipertensi, Obesitas, Peningkatan gula darah, kolesterol - Beberapa macam suplemen herba yang bermanfaat untuk mengatasi sindrom X. Setiap bahan aktif herba memiliki efek farmakologis yang berbeda-beda. Pilihlah uplemen herba yang menurut Anda perlu untuk Anda konsumsi. Tentunya harus disesuaikan dengan kondisi tubuh dan kesehatan yang Anda alami saat itu.

Dipasaran ada puluhan bahkan ratusan suplemen herba yang disebut-sebut berkhasiat untuk menurunkan gula darah, mengatasi hiperkolesterolemia, hipertrigliseridemia, hipertensi, dan mengatasi obesitas. Berhati-hatilah dalam memilih dan mengonsumsi suplemen herba. Dalam program suplementasi anti X, saya telah memilih untuk Anda beberapa suplemen yang telah teruji khasiatnya. Suplemen berstandar tersebut diantaranya memiliki khasiat ganda.

Pilihlah suplemen herba yang aman untuk Anda konsumsi dan ikuti aturan yang di sarankan oleh Ahlinya. Jika Anda konsumsi suplemen herba dan muncul gejala penolakan seperti : mual, pusing, alergi, atau diare, atau gangguan kesehatan lainnya, segera mungkin Anda menghentikan konsumsi herba tersebut.

Jika Anda mengonsumsi suplemen herba dianjurkan dikonsumsi secara terpisah dengan suplemen lain atau obat-obatan. Hal itu untuk menghindari reaksi negatif antar bahan aktif dari obat atau suplemen yang Anda konsumsi.

Suplementasi Herba Yang Perlu Anda Pertimbangkan Untuk anda konsumsi adalah...

1. Sylimarin

Suplemen ini biasanya digunakan untuk detoksifikasi hati. Kekuatan antioksidan yang dimilikinya cukup tinggi, oleh karena itu bermanfaat untuk menjaga keutuhan sel dari bahaya radikal bebas. Efektivitas ini sangat bermanfaat untuk memperbaiki hati yang menjadi pusat metabolisme. Suplemen ini juga efektif memperbaiki fungsi insulin dan menurunkan level gula darah.

Bagi yang tidak mengalami diabetes, dosis sylimarin direkomendasikan sebanyak 140mg 1-3 kali sehari, sedangkan khusus untuk penderita diabetes dosis harian yang dianjurkan adalah sebanyak 600 mg/hari.

2. Kapsul Bawang Putih

Bawang putih merupakan herba yang multikhasiat. Berbagai asam amino bersulfur dikandungnya bermanfaat untuk menurunkan kadar gula,kadar kolesterol, LDL, pengencer darah karena bawang putih mengandung organosulfur dan selenium yang bersifat penghambat ACE, mampu menurunkan tekanan darah yang tinggi, dan sebagai antioksidan alami. Suplemen ini sangat membantu mengatasi sindrom X.

Dosis suplemen bawang putih yang efektif berkisar 2400-3200 mg. Namun untuk lebih aman sebaiknya Anda mengikuti rekomendasi yang tertera pada label kemasan suplemen yang akan Anda konsumsi. Hentikan konsumsi suplemen kapsul bawang putih jika tekanan darah Anda menurun. Suplemen bawang putih yang kini banyak tersedia di pasaran ada suplemen yang mengandung ekstrak bawang putih, ada juga kapsul minyak bawang putih (garlic oil), atau ekstrak bawang putih yang telah difermentasi (Aged garlic).

3. Gingseng

Gingseng memiliki efektivitas yang baik dalam mengatasi gula darah. Ada dua jenis gingseng, yakni gingseng china dan gingseng Siberia. Selama ini gingseng lebih dikenal dengan sebutan tonikum. Dalam mengonsumsi gingseng china perlu hati-hati karena gingseng china memiliki kandungan bahan aktif yang jauh lebih kuat dibanding jenis gingseng lainnya.

Jika mengonsumsi gingseng china terlalu banyak akan menyebabkan beberapa macam gangguan, antara lain : insomnia, iritasi lambung, timbul perasaan gelisah, tekanan darah, dan gungguan haid. Agar tidak terjadi efek samping sebaiknya Anda mengonsumsi suplemen gingseng china yang mengandung 4-7 % kadar gingsenoidnya.

4. Kayu Manis

Kayu manis memiliki efek farmakologis yang sangat baik untuk mengatasi gula darah dan resistensi insulin. Hasil studi di Pakistan menyebutkan, konsumsi bubuk kayu manis secara rutin selama 20 hari dapat menurunkan gula darah sebesar 20 %. Penurunan kadar gula terjadi karena kayu manis memiliki efek mempercepat pengosongan lambung. Yang cepat akan mempersingkat waktu transit makanan, sehingga mengurangi laju penyerapan glukosa.

Serbuk kayu manis telah diekstrak untuk disarikan bahan aktifnya menjadi bentuk suplemen. Jika Anda bermaksud untuk mencobanya, Anda tidak harus mengonsumsi kayu manis dalam bentuk suplemen. Bubuk kayu manis dalam bentuk kapsul atau kayu manis serbuk dapat menjadi pengganti suplemen yang dapat dicampurkan langsung pada makanan dan minuman sehari-hari.

Belum ada penelitian yang menjelaskan dosis kayu manis yang paling efektif, karena itu Anda dapat mencoba 1 kapsul serbuk kayu manis/ hari atau 1-2 sendokteh bubuk kayu manis per hari.

5. Biji Klabet

Bahan aktif yang terdapat dalam biji klabet berkhasiat adalah trigonelin, fenugreekin, 4-dihydroxyisoleusin, dan carpal. Bahan aktif tersebut memiliki efektivitas yang sangat baik dalam menghambat penyerapan gula, dan menurunkan kadar gula darah secara langsung. Fenugreekin mampu meningkatkan penggunaan glukosa menjadi energi,sedangkan 4-dihydroxyisoleusin memiliki efektivitas untuk merangsang produksi insulin.

Biji klabet biasanya di jual dalam bentuk biji utuh. Anda dapat mengonsumsinya satu sendok teh biji klabet (3 gram) diseduh dengan air panas 200 ml. Jika Anda tidak suka aromanya, Anda dapat menumbuk biji klabet dengan halus kemudian masukkan kedalam cangkang kapsul kosong. Dosis suplemen klabet yang haruis Anda konsumsi sebanyak 6-10 gram per hari. Dosis tersebut dapat ditingkatkan hingga 20 gram perhari jika kadar gula darah Anda di atas 250 mg/dl.

6. Flavonoid

Flavonoid adalah fitonutrisi yang memiliki beragam fungsi. Dipasaran Anda dapat menemukan sejumlah flavonoid antara lain : ekstrak biji anggur, pycogenol, billbery, dan sebagainya. Flavonoid bermanfaat untuk mengatasi gula, sebagai antioksidan, mengatasi gula darah, kolesterol, trigliserida, tekanan darah, dan bermanfaat untuk membantu mengatasi berbagai macam gangguan kesehatan terkait sindrom X.

Ekstrak biji anggur berkhasiat sebagai penguat kapiler dan antioksidan yang sangat potensial yang terbukti mampu menurunkan LDL dan trigliserida, Pycogenol mapu mengatasi komplikasi akibat diabetes.

Salah satu suplemen flavonoid yang saya anjurkan untuk Anda konsumsi adalah Ginkgo biloba yang sangat berkhasiat sebagai pengencer darah karena memiliki senyawa aktif bilobalides, bermanfaat membantu mengatasi persoalan kesehatan terkait sindrom X, meredam stres, mampu mengatur nafsu makan yang sangat membantu dalam program diet penurunan berat badan.

Ginkgo biloba sangat kaya akan flavon glycoside yang merupakan salah satu antioksidan andal. Jika Anda bermaksud mengonsumsi Ginkgo bilob, ikutilah dosis yang dianjurkan oleh produsen suplemen yang akan Anda konsumsi.

Simplesia Herba Lain Yang Perlu Anda Pertimbangkan

Simplesia herba merupakan bahan pangan yang aman untuk Anda konsumsi. Anda dapat mengonsumsinya dalam bentuk simplesia utuh atau sebagai rempah rempah daput. Simplesia herba memiliki efek farmakologis yang berbeda-beda, Simplesia herba yang dapat Anda pilih antara lain :

Jahe : bermanfaat sebagai antikoagulan, antioksidan, memiliki efek termogenik, antiinflamasi
Kunyit : antioksidan, antiinflamasi
Daun Salam : Hipoglikemik
Asam Jawa : hipolipidemik, antioksidan

Waspada dalam Mengonsumsi Suplemen Herba yang Tidak Aman

Produk herba perlu diwaspadai keamanannya, karena suplemen herba dapat lolos edar di pasaran tanpa harus melalui uji klinis sebagaimana obat farmasi. Dianjurkan Anda hanya mengonsumsi herba yang telah berstandar (disahkan oleh otoritas kesehatan yang berwenang).

Adakah Suplemen yang dapat Mengatasi Obesitas ?

Tidak ada satupun suplemen yang ampuh mengatasi obesitas secara tuntas dan dalam waktu yang cepat. Jangan percaya ada suplemen yang ampuh menyingkirkan timbunan lemak di tubuh Anda tanpa Anda bersusah payah melakukan diet sehat dan olahraga. Obesitas adalah persoalan metabolisme.

PENTING...!!! BAGI PENDERITA DIABETES PERHATIKAN HAL INI SEBELUM BEROLAHRAGA

Persoalan tersebut hanya dapat diatasi dengan melakukan perbaikan pola hidup secara menyeluruh. Caranya dengan melakukan diet yang benar, olahraga yang benar serta memadai, pengendalian stres, dan menjauhi kebiasaan buruk yang memicu penumpukan lemak tubuh.

Sebaik apapun dan sebanyak apapun suplemen yang Anda konsumsi akan sia-sia jika persoalan metabolisme yang terjadi di dalam tubuh Anda belum teratasi. [ Halaman Selanjutnya : Pedoman yang harus Anda ikuti dalam mengonsumsi suplemen. ]