Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Memberikan Pertolongan Pertama Pada Korban Gigitan Ular Berbisa

Info Kesehatan - Bagaimana Cara menghindari/Merncegah Gigitan Ular & Bagaimana Memberikan Pertolongan Pertama Pada Korban Gigitan Ular Berbisa (Beracun) - Belum lama ini kita sering melihat berita di media Televisi seorang penyayi dangdut (Penari Ular) bernama Irma Bule yang tewas karena digigit ular berbisa yaitu  jenis ular King Cobra, hmm...namanya saja sudah seram apalgi gigitan-nya ya. Pada tanyangan video di TV itu tampak sang pawang memberikan pertolongan pertama hanya di sedot menggunakan bibir saja, tidak langsung dibawa ke Rumah Sakit terdekat. Setelah beberapa saat penyayi itu melanjutkan nyayian-nya di panggung menghibur para penonton, seolah olah tidak terjadi apa apa, namun setelah beberapa jam baru di bawa kerumah sakit namun sayang nyawanya tidak tertolong, penyayi itu tewas karena pangaruh racun ular Cobra itu.

Lalu bagaimana sih sebenarnya cara yang benar untuk memberikan pertolongan pertama pada korban gigitan ular berbisa ini? tunggu dulu, dari beberapa survey ular diperkirakan menyebabkan sebanyak 2,5 juta  gigitan berbisa dan menyebabkan sekitar 125.000 kematian setiap tahunnya di seluruh dunia. Daerah-daerah, seperti Afrika, Brazil, India dan Asia tenggara disebut sebagai daerah kematian akibat gigitan ular terbanyak.
Beberapa di antara jenis-jenis ular yang memiliki bisa, yaitu:
  • Ular kobra
  • Ular berkepala warna tembaga/perunggu (Copperhead snake)
  • Ular karang (coral snake)
  • Ular derik (rattlesnake)
  • Ular moccasin air (water moccasin snake)

Semua ular akan menggigit saat mereka terkejut atau merasa terancam. Gigitan ular dapat mematikan bila tidak ditangani dengan segera, dan anak-anak memiliki risiko tertinggi akan hal ini karena ukuran tubuh mereka yang relatif lebih kecil.

Pertolongan Pertama & Tindakan Lanjutan  Ketika menghadapi korban gigitan ular:

  • Usahakan agar korban untuk membatasi gerakannya guna mencegah aliran racun semakin mengalir di dalam tubuhnya. Bila perlu, buat pembidaian longgar sederhana untuk memastikan korban tidak banyak bergerak
  • Pastikan area gigitan ada di bawah level jantung. Misalnya, bila gigitan terjadi di tangan, maka pastikan tangan tidak diangkat lebih tinggi ataupun berada sejajar dengan jantung.
  • Jangan gunakan torniket/mengikat area tubuh tertentu pada korban. Pasalnya, pengikatan sering kali tidak tepat sasaran dan justru malah mematikan seluruh jaringan di bawah ikatan akibat ikatan yang terlalu kuat (aliran darah berhenti secara total). Kematian jaringan secara total akan berakibat amputasi.
  • Jangan tekan area gigitan dengan kompres dingin, ataupun berusaha memotong bekas gigitan dengan pisau. Selain itu, Anda juga tidak diperbolehkan untuk menghisap racun di area yang tergigit ular dengan mulut.
  • Lepaskan pakaian maupun aksesoris, seperti cincin/gelang di sekitar area gigitan (bila ada). Pasalnya, area gigitan sangat mungkin untuk membengkak.
  • Pastikan korban gigitan ular untuk tetap bersikap tenang. Yakinkan kepada korban bahwa gigitan akan dapat diatasi dengan baik, sementara korban dibawa secepatnya menuju instalasi gawat darurat maupun klinik yang memiliki peralatan lengkap terdekat.
  • Sebaiknya korban yang baru tergigit ular tidak diberikan apapun lewat mulut karena bisa berakibat tersedak ketika pasien kehilangan kesadaran, apalagi untuk memberikan korban minumab berupa kopi atau alkohol. Pasalnya, kopi ataupun alkohol justru dapat mempercepat penyerapan racun ular oleh tubuh. Selain itu, jangan pula memberikan sembarangan obat tanpa adanya rekomendasi dari dokter.
  • Bila area gigitan mulai membengkak dan berubah warna, maka sangat mungkin ular yang mengigit tersebut mengandung bisa. Jangan buang-buang waktu untuk membunuh/menangkap ular tersebut, segera bawa korban ke IGD terdekat, dan sampaikan ciri-ciri ular yang menggigit (bila diketahui) pada petugas medis.
<< Baca Juga: Membuat Anda Panjang Umur Dengan Khasiat Daun Pegagan (Antanan) >>

Cara Menghindari & Mencegah Gigitan ular Berbisa

  • Tingkatkanlah kewaspadaan apabila berkunjung ke daerah seperti bukit, hutan, sawah atau kebun. Jika tidak sengaja menemui ular tersebut, kenali bentuknya untuk menyadari berbisa atau tidaknya hewan tersebut.
  • Apabila melihat ular di alam liar, jangan pernah terpikir untuk mengganggunya. Ingatlah bahwa jangkauan serangan ular ialah 2/3 dari panjang badannya.
  • Jangan pernah terpikir untuk mencoba menangkap ular yang ditemui. Apabila melihat ular mati, jangan sekali-kali membawanya tanpa pengetahuan yang memadai, karena ular tetap dapat mengeluarkan bisa atau racun 90 menit setelah ular tersebut mati.
  • Jika naik gunung atau pergi bersepeda, hindari minum alkohol karena dapat menurunkan kondisi kewaspadaan.
Ketika anda menjumpai Ular di Depan anda jangan membuat ulatr itu terkejut dengan gerakan anda, karena dengan adanya gerakan mendadak yang secara tiba tiba maka ular akan menyerang, sebab ualar menyangka bahwa jiwanya sedang terancam. Begitulah Cara menghindari/Merncegah Gigitan Ular & Memberikan Pertolongan Pertama Pada Korban Gigitan Ular Berbisa (Beracun), semoga bermanfaat...

Reverensi: http://klikdokter.com/

Post a Comment for "Cara Memberikan Pertolongan Pertama Pada Korban Gigitan Ular Berbisa"