CARA JITU MENGHEMAT BAHAN BAKAR MINYAK (BBM) DAN KENDARAAN TETAP AWET
Tips Of The Day - Bagaimana Cara Agar Bisa Menghemat Bahan Bakar Minyak (BBM) Dan Cara Supaya kendaraan Tetap Awet Tahan Lama Tidak Mudah Rusak Serta Mogok - Bahan Bakar minnyak (BBM) Bensin (Premium) dan Pertamax memang tidak bisa lepas dari kehidupan manusian, bahkan ini sudah menjadi kebutuhan pokok karena setiap keluarga minimal 1 sepeda motor pasti memiliki. Karena dengan memiliki kendaraan bermotor akan mempermudah kehidupan dan mempersingkat waktu jarak tempuh yang seharusnya ditempuh 1 jam jalan kaki tapi dengan kendaraan bermotor bisa 10 menit. Tetapi sepeda motor ataupun mobil juga perlu bahan bakar minyak untuk bisa menjalankan-nya dan tentunya kita harus mengeluarkan biaya untuk membeli bahan bakar minyak (BBM).
Jika kita tidak pandai pandai menghemat biaya dari anggaran pembelian BBM ini pasti akan lebih boros. Lalu bagaimana cara berhemat bahan bakar minyak (BBM) ini agar menhabiskan anggaran belanja kita? ada berbagai cara dan kategori untuk menghemat BBM, memang kalaui di hitung harian tidak kelihatan karena karena bahan bakarnya juga tertutup dan meteran pada jarum penunjuk juga tidak terlihat secara pasti, tapi anda akan bisa mendeteksi setelah jangka panjang 1 - 2 bulan pada catatan pengeluaran bulanan anda. Ada 3 kategori cara berhemat BBM dan Kendaraan Tidak Mudah Rusak Silakan Baca selengkapnya dibawah ini..
1. Kemudikan Kendaraan Sesuai Batas Kecepatan yang Ditentukan
Cara paling mudah dan efektif untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar adalah dengan mempertahankan laju kendaraan dalam batas kecepatan yang ditentukan. Efisiensi BBM mobil Anda akan menurun drastis seiring dengan penambahan kecepatan mobil Anda.
2. Atur Putaran Mesin
Laju putaran mesin yang terlalu tinggi atau rendah secara konstan akan membuat konsumsi bahan bakar lebih besar. Putaran mesin yang ideal adalah sekitar 3.000 rpm.
3. Jaga Jarak dengan Kendaraan di Depan Anda
Anda akan menghemat BBM jika Anda menjaga jarak dan tidak menempel pada kendaraan di depan Anda, karena jika Anda harus mengerem mendadak kemudian menekan gas lagi untuk mengembalikan kendaraan ke kecepatan semula, pengereman dan penekanan pedal gas akan jauh lebih memboroskan BBM.
4. Tambah Kecepatan Secara Bertahap
Jika Anda menekan pedal gas secara mendalam dengan cepat setelah mengurangi kecepatan, konsumsi BBM akan lebih besar.
5. Gunakan Gigi yang Tepat
Mengemudikan mobil dengan gigi rendah secara terus-menerus atau dengan gigi tinggi saat melintasi daerah berbukit atau menanjak akan memboroskan bahan bakar.
6. Hindari Berhenti Dalam Kondisi Mesin Menyala Dalam Waktu Lama
Jika Anda berhenti selama lebih dari satu menit, mematikan mesin akan menghemat bahan bakar kendaraan Anda. Selain itu untuk mobil baru hanya perlu dipanaskan selama beberapa detik saja sebelum pemakaian.
7. Tetap Gunakan AC
Tips ini lebih cocok untuk mobil baru karena efek penggunaan AC pada mobil baru tidak terlalu berpengaruh pada efisiensi bahan bakar. Malah apabila jendela dibuka akan menimbulkan hambatan angin yang lebih besar dan justru memperlambat laju mobil Anda sehingga Anda akan mengkompensasikannya dengan menekan pedal gas lebih dalam dan dengan begitu lebih menguras BBM.
8. Parkir di Tempat Teduh
Alasan ilmiahnya adalah jika mobil Anda lebih sejuk, penguapan bahan bakar akan lebih sedikit.
9. Hindari Kemacetan dan Cuaca Buruk
Kemacetan dan cuaca buruk seperti hujan akan mempengaruhi efisiensi bahan bakar. Pada cuaca buruk, hambatan angin dapat memperlambat kendaraan Anda sehingga Anda lebih banyak memainkan pedal gas. Begitu pula jika lalu lintas macet. Anda harus berhenti, jalan kembali, pindah lajur, yang semuanya mengakibatkan pemborosan BBM.
10. Matikan Semua Perangkat Elektronik dan AC Sebelum Mematikan Mesin
Jika Anda mematikan semua perangkat sebelum mematikan mesin, maka saat Anda menyalakan mesin kembali, jumlah bahan bakar yang terpakai akan lebih sedikit karena beban lebih ringan.
11. Hindari Menggunakan Mobil untuk Jarak Dekat
Pemakaian BBM akan lebih boros pada saat dinyalakan dan digunakan untuk jarak pendek, karena catalytic converter yang berfungsi mengurangi emisi polusi udara belum beroperasi dengan baik sampai mesin benar-benar hangat. Perjalanan kurang dari 5 kilometer umumnya belum membuat mesin mencapai suhu operasi puncaknya.
<< BACA JUGA: 4 TIPS AGAR CAT MOBIL/MOTOR TIDAK KUSAM TETAP KINCLOG >>
1. Buat Mobil Anda Lebih Ringan
Beban yang berat dapat memperlambat laju mobil sehingga sulit berakselerasi. Singkirkan barang yang tidak perlu dari bagasi. Mengangkut barang di atas atap juga tidak disarankan karena akan menyebabkan hambatan angin yang lebih besar sehingga memperlambat laju mobil.
2. Ganti Saringan Udara
Jika saringan udara kotor, tenaga dan efisiensi mesin akan berkurang dan lebih banyak bahan bakar yang akan diperlukan.
3. Isi Angin Ban Sesuai Tekanan yang Ditentukan
Ban yang diisi angin dengan tekanan yang benar akan memiliki kemampuan jelajah yang lebih jauh dengan jumlah bahan bakar yang sama.
4. Tune-up Sesuai Jadwal
Fungsinya untuk menoptimalkan pemakaian bahan bakar, karena mengganti busi dan koil tepat waktu akan memperlancar putaran mesin sehingga makin besar tenaganya dan makin hebat pemakaian bahan bakarnya.
5. Gunakan Oli Sintetis
Penggunaan oli sintetis akan menghemat sekitar 5% konsumsi bahan bakar, dan juga penggantian oli juga bisa dilakukan secara lebih jarang.
1. Perhatikan Kode Depan Pom Bensin, untuk SPBU Pertamina
Setiap pom bensin Pertamina memiliki kode depan yang dapat dilihat pada plang nama SPBU. Di wilayah Jakarta dan sekitarnya kode yang digunakan adalah 31.xxxxx atau 34.xxxxx. Angka pertama menandakan kode wilayah, sementara angka kedua menunjukkan kepemilikan. Angka pertama 3 menandakan SPBU tersebut berdomisili di DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, dan sekitarnya. Untuk angka kedua, jika 1 berarti pemiliknya Pertamina sendiri, sedangkan 4 berarti pemiliknya pihak swasta atau dealer. Jadi angka pertama akan berbeda-beda di seluruh wilayah Indonesia.
Untuk lebih jelasnya, ada tiga kategori SPBU, pertama Corporate Owner Corporate Operate (COCO) yang dioperasikan oleh perusahaan pemilik SPBU itu sendiri, kedua Corporate Owner Dealer Operate (CODO) yang dioperasikan dealer, dan ketiga Dealer Owner Dealer Operate (DODO). Karena dikendalikan sendiri oleh Pertamina, maka kualitas SPBU model COCO dikatakan lebih baik ketimbang CODO dan DODO. Jadi diyakini bahwa jika memungkinkan, lebih baik mengisi bahan bakar di SPBU Pertamina yang berkode depan 31, atau angka kedua 1 untuk di wilayah selain Jakarta, Jawa Barat, dan sekitarnya.
2. Minta Petugas SPBU untuk Tidak Menekan Tuas Selang
Tips ini berkaitan dengan pengalaman sejumlah orang di SPBU yang membandingkan antara kebiasaan petugas di SPBU yang berkode depan 31 dengan 34. Diyakini bahwa cara menekan-nekan tuas selang akan mengubah takaran BBM sehingga jumlah BBM yang masuk lebih sedikit daripada yang seharusnya.
3. Isi BBM di Pagi Hari
Semua SPBU mempunyai tangki penyimpanan di bawah tanah. Diyakini bahwa semakin dingin tanahnya maka semakin padat atau kental bahan bakarnya. Sementara jika temperatur mulai hangat atau bahkan panas, maka bahan bakarnya akan mengembang. Jadi, disarankan untuk mengisi bahan bakar minyak saat hari masih pagi ketika temperatur tanah masih dingin. Jika Anda mengisi bahan bakar pada siang hari, jumlah bahan bakar yang diisikan ke dalam tangki kendaraan Anda akan lebih sedikit dibandingkan jumlah liter yang Anda beli, meski tidak terlalu signifikan.
4. Isi BBM Saat Tangki Masih Setengah Penuh
Disarankan jika tangki bahan bakar mobil Anda setengah penuh agar Anda mengisinya karena semakin banyak bahan bakar yang ada di dalam tangki maka semakin sedikit udara yang ada di bagian tangki yang kosong. BBM menguap lebih cepat daripada yang kita bayangkan sehingga dapat mengurangi jumlahnya.
5. Jangan Isi Bahan Bakar Saat Ada Truk Pengisi Tangki Penyimpanan
Saran ini dikarenakan saat bahan bakar minyak dipompakan dari truk ke dalam tangki penyimpanan SPBU hampir pasti bahan bakar tersebut akan teraduk dan kemungkinan akan ada kotoran di dasar tangki penyimpanan yang naik dan ikut masuk ke dalam tangki mobil Anda.
6. Coba Alat Penghemat BBM
Ada berbagai jenis dan merek alat penghemat BBM. Tidak ada salahnya Anda mencoba menggunakannya, tentunya setelah mempelajari dan melakukan perbandingan kinerja alat-alat yang berbeda.
<< BACA JUGA: BAGAIMANA CARA AGAR CEPAT TERBEBAS DARI HUTANG >>
Itulah Cara Agar Bisa Menghemat Bahan Bakar Minyak (BBM) Dan Cara Supaya kendaraan Tetap Awet Tahan Lama Tidak Mudah Rusak Serta Mogok yang bisa saya sapaiakan, selama Anda dapat menghemat BBM, kenapa tidak? Selain beban keuangan Anda lebih ringan, Anda juga turut menyumbang pada upaya penghematan persediaan bahan bakar minyak untuk di masa depan. Jika ini bermanfaat silakan share ke media sosial...
reverensi: www.cermati.com (situs cara kelola keuangan)
Jika kita tidak pandai pandai menghemat biaya dari anggaran pembelian BBM ini pasti akan lebih boros. Lalu bagaimana cara berhemat bahan bakar minyak (BBM) ini agar menhabiskan anggaran belanja kita? ada berbagai cara dan kategori untuk menghemat BBM, memang kalaui di hitung harian tidak kelihatan karena karena bahan bakarnya juga tertutup dan meteran pada jarum penunjuk juga tidak terlihat secara pasti, tapi anda akan bisa mendeteksi setelah jangka panjang 1 - 2 bulan pada catatan pengeluaran bulanan anda. Ada 3 kategori cara berhemat BBM dan Kendaraan Tidak Mudah Rusak Silakan Baca selengkapnya dibawah ini..
A. Berdasarkan Cara Mengemudi
Sebenarnya Cara Mengemudi Anda Juga Berpengaruh Terhadap Penggunaan BBM dan ketahanan kendaraan agar tidak cepat rusak saya kutip dari paulmurphyinsurance.com bahwa...1. Kemudikan Kendaraan Sesuai Batas Kecepatan yang Ditentukan
Cara paling mudah dan efektif untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar adalah dengan mempertahankan laju kendaraan dalam batas kecepatan yang ditentukan. Efisiensi BBM mobil Anda akan menurun drastis seiring dengan penambahan kecepatan mobil Anda.
2. Atur Putaran Mesin
Laju putaran mesin yang terlalu tinggi atau rendah secara konstan akan membuat konsumsi bahan bakar lebih besar. Putaran mesin yang ideal adalah sekitar 3.000 rpm.
3. Jaga Jarak dengan Kendaraan di Depan Anda
Anda akan menghemat BBM jika Anda menjaga jarak dan tidak menempel pada kendaraan di depan Anda, karena jika Anda harus mengerem mendadak kemudian menekan gas lagi untuk mengembalikan kendaraan ke kecepatan semula, pengereman dan penekanan pedal gas akan jauh lebih memboroskan BBM.
4. Tambah Kecepatan Secara Bertahap
Jika Anda menekan pedal gas secara mendalam dengan cepat setelah mengurangi kecepatan, konsumsi BBM akan lebih besar.
5. Gunakan Gigi yang Tepat
Mengemudikan mobil dengan gigi rendah secara terus-menerus atau dengan gigi tinggi saat melintasi daerah berbukit atau menanjak akan memboroskan bahan bakar.
6. Hindari Berhenti Dalam Kondisi Mesin Menyala Dalam Waktu Lama
Jika Anda berhenti selama lebih dari satu menit, mematikan mesin akan menghemat bahan bakar kendaraan Anda. Selain itu untuk mobil baru hanya perlu dipanaskan selama beberapa detik saja sebelum pemakaian.
7. Tetap Gunakan AC
Tips ini lebih cocok untuk mobil baru karena efek penggunaan AC pada mobil baru tidak terlalu berpengaruh pada efisiensi bahan bakar. Malah apabila jendela dibuka akan menimbulkan hambatan angin yang lebih besar dan justru memperlambat laju mobil Anda sehingga Anda akan mengkompensasikannya dengan menekan pedal gas lebih dalam dan dengan begitu lebih menguras BBM.
8. Parkir di Tempat Teduh
Alasan ilmiahnya adalah jika mobil Anda lebih sejuk, penguapan bahan bakar akan lebih sedikit.
9. Hindari Kemacetan dan Cuaca Buruk
Kemacetan dan cuaca buruk seperti hujan akan mempengaruhi efisiensi bahan bakar. Pada cuaca buruk, hambatan angin dapat memperlambat kendaraan Anda sehingga Anda lebih banyak memainkan pedal gas. Begitu pula jika lalu lintas macet. Anda harus berhenti, jalan kembali, pindah lajur, yang semuanya mengakibatkan pemborosan BBM.
10. Matikan Semua Perangkat Elektronik dan AC Sebelum Mematikan Mesin
Jika Anda mematikan semua perangkat sebelum mematikan mesin, maka saat Anda menyalakan mesin kembali, jumlah bahan bakar yang terpakai akan lebih sedikit karena beban lebih ringan.
11. Hindari Menggunakan Mobil untuk Jarak Dekat
Pemakaian BBM akan lebih boros pada saat dinyalakan dan digunakan untuk jarak pendek, karena catalytic converter yang berfungsi mengurangi emisi polusi udara belum beroperasi dengan baik sampai mesin benar-benar hangat. Perjalanan kurang dari 5 kilometer umumnya belum membuat mesin mencapai suhu operasi puncaknya.
<< BACA JUGA: 4 TIPS AGAR CAT MOBIL/MOTOR TIDAK KUSAM TETAP KINCLOG >>
B. Berdasarkan Kondisi & Perawatan Mobil
Perawatan kendaraan berkala dan rutin memang wajib anda lakukan ini demi Kenyamanan anda dalam berkendara saya kutip dari nasafcu.com bahwa...1. Buat Mobil Anda Lebih Ringan
Beban yang berat dapat memperlambat laju mobil sehingga sulit berakselerasi. Singkirkan barang yang tidak perlu dari bagasi. Mengangkut barang di atas atap juga tidak disarankan karena akan menyebabkan hambatan angin yang lebih besar sehingga memperlambat laju mobil.
2. Ganti Saringan Udara
Jika saringan udara kotor, tenaga dan efisiensi mesin akan berkurang dan lebih banyak bahan bakar yang akan diperlukan.
3. Isi Angin Ban Sesuai Tekanan yang Ditentukan
Ban yang diisi angin dengan tekanan yang benar akan memiliki kemampuan jelajah yang lebih jauh dengan jumlah bahan bakar yang sama.
4. Tune-up Sesuai Jadwal
Fungsinya untuk menoptimalkan pemakaian bahan bakar, karena mengganti busi dan koil tepat waktu akan memperlancar putaran mesin sehingga makin besar tenaganya dan makin hebat pemakaian bahan bakarnya.
5. Gunakan Oli Sintetis
Penggunaan oli sintetis akan menghemat sekitar 5% konsumsi bahan bakar, dan juga penggantian oli juga bisa dilakukan secara lebih jarang.
C. Berdasarkan Tempat dan Cara Pengisian BBM
Untuk kategori yang ini agak sedikit nyleneh dan jarang orang memperhatikan karena memang kurangnya pengetahuan dan ini agak sensitif karena meyangkut pihak petugas pengisi BBM sendiri yaitu...1. Perhatikan Kode Depan Pom Bensin, untuk SPBU Pertamina
Setiap pom bensin Pertamina memiliki kode depan yang dapat dilihat pada plang nama SPBU. Di wilayah Jakarta dan sekitarnya kode yang digunakan adalah 31.xxxxx atau 34.xxxxx. Angka pertama menandakan kode wilayah, sementara angka kedua menunjukkan kepemilikan. Angka pertama 3 menandakan SPBU tersebut berdomisili di DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, dan sekitarnya. Untuk angka kedua, jika 1 berarti pemiliknya Pertamina sendiri, sedangkan 4 berarti pemiliknya pihak swasta atau dealer. Jadi angka pertama akan berbeda-beda di seluruh wilayah Indonesia.
Untuk lebih jelasnya, ada tiga kategori SPBU, pertama Corporate Owner Corporate Operate (COCO) yang dioperasikan oleh perusahaan pemilik SPBU itu sendiri, kedua Corporate Owner Dealer Operate (CODO) yang dioperasikan dealer, dan ketiga Dealer Owner Dealer Operate (DODO). Karena dikendalikan sendiri oleh Pertamina, maka kualitas SPBU model COCO dikatakan lebih baik ketimbang CODO dan DODO. Jadi diyakini bahwa jika memungkinkan, lebih baik mengisi bahan bakar di SPBU Pertamina yang berkode depan 31, atau angka kedua 1 untuk di wilayah selain Jakarta, Jawa Barat, dan sekitarnya.
2. Minta Petugas SPBU untuk Tidak Menekan Tuas Selang
Tips ini berkaitan dengan pengalaman sejumlah orang di SPBU yang membandingkan antara kebiasaan petugas di SPBU yang berkode depan 31 dengan 34. Diyakini bahwa cara menekan-nekan tuas selang akan mengubah takaran BBM sehingga jumlah BBM yang masuk lebih sedikit daripada yang seharusnya.
3. Isi BBM di Pagi Hari
Semua SPBU mempunyai tangki penyimpanan di bawah tanah. Diyakini bahwa semakin dingin tanahnya maka semakin padat atau kental bahan bakarnya. Sementara jika temperatur mulai hangat atau bahkan panas, maka bahan bakarnya akan mengembang. Jadi, disarankan untuk mengisi bahan bakar minyak saat hari masih pagi ketika temperatur tanah masih dingin. Jika Anda mengisi bahan bakar pada siang hari, jumlah bahan bakar yang diisikan ke dalam tangki kendaraan Anda akan lebih sedikit dibandingkan jumlah liter yang Anda beli, meski tidak terlalu signifikan.
4. Isi BBM Saat Tangki Masih Setengah Penuh
Disarankan jika tangki bahan bakar mobil Anda setengah penuh agar Anda mengisinya karena semakin banyak bahan bakar yang ada di dalam tangki maka semakin sedikit udara yang ada di bagian tangki yang kosong. BBM menguap lebih cepat daripada yang kita bayangkan sehingga dapat mengurangi jumlahnya.
5. Jangan Isi Bahan Bakar Saat Ada Truk Pengisi Tangki Penyimpanan
Saran ini dikarenakan saat bahan bakar minyak dipompakan dari truk ke dalam tangki penyimpanan SPBU hampir pasti bahan bakar tersebut akan teraduk dan kemungkinan akan ada kotoran di dasar tangki penyimpanan yang naik dan ikut masuk ke dalam tangki mobil Anda.
6. Coba Alat Penghemat BBM
Ada berbagai jenis dan merek alat penghemat BBM. Tidak ada salahnya Anda mencoba menggunakannya, tentunya setelah mempelajari dan melakukan perbandingan kinerja alat-alat yang berbeda.
<< BACA JUGA: BAGAIMANA CARA AGAR CEPAT TERBEBAS DARI HUTANG >>
Itulah Cara Agar Bisa Menghemat Bahan Bakar Minyak (BBM) Dan Cara Supaya kendaraan Tetap Awet Tahan Lama Tidak Mudah Rusak Serta Mogok yang bisa saya sapaiakan, selama Anda dapat menghemat BBM, kenapa tidak? Selain beban keuangan Anda lebih ringan, Anda juga turut menyumbang pada upaya penghematan persediaan bahan bakar minyak untuk di masa depan. Jika ini bermanfaat silakan share ke media sosial...
reverensi: www.cermati.com (situs cara kelola keuangan)
Post a Comment for "CARA JITU MENGHEMAT BAHAN BAKAR MINYAK (BBM) DAN KENDARAAN TETAP AWET"
Terima kasih sudah singgah di blog kami yang sederhana ini,
* Jika artikel kami bermanfaat silakan berbagi di media sosial tombolnya ada di atas itu,
* Jika berkenan tinggalkan jejak anda di kolom komentar di atas/bawah ini...