APA YANG DI MAKSUD DENGAN "TIA" DALAM ISTILAH PENYAKIT STROKE

Apa yang dimaksud dengan istilah TIA dalam dunia kedokteran pada penyakit Stroke? - Penyakit Stroke adalah penyebab kematian nomer 3 didunia setelah penyakit jantung dan kanker, namun nomer satu penyebab kecacatan setelah terserang panyakit. Yang mengkhawatirkan lagi belakang ini penyakit Stroke persentasenya terus meningkat dari tahun ketahun terutama pada negara negara berkembang seperti di Indonesia.

Di Indonesia ini, tahun 2010 diperkirakan dalam setiap tahun-nya ada 500.000 penduduk yang terkena serangan Stroke, kemudian sekitar 2,5% meninggal dan sisianya menderita cacat ringan maupun berat. Angka ini diperkirakan terus meningkat, sehingga saya mendapatkan data pada 2014 hampir seluruh RS di Indonesia, sekitar 15,4% dari penyakit gangguan pada otak adalah penyakit Stoke.

Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kemenkes RI tahun 2013 menunjukkan telah terjadi peningkatan prevalensi stroke di Indonesia dari 8,3 per mil (tahun 2007) menjadi 12,1 per mil (tahun 2013). Prevalensi penyakit Stroke tertinggi di Sulawesi Utara (10,8per mil), Yogyakarta (10,3 per mil), Bangka Belitung  (9,7 per mil) dan  DKI Jakarta (9,7 per mil).

Untuk tahun 2016 ini kami belum mendapatkan data yang pasti jumlah persentase penderita Stroke, Prevalensi penderita Stroke cenderung lebih tinggi pada masyarakat dengan pendidikan rendah dan masyarakat yang tinggal perkotaan, ujar Menkes.

Dalam penyakit Stroke kita sering mendengar istilah TIA, apa sebenarnya arti dari singkatan TIA ini? kepanjangan TIA adalah Transient Ischemic Attack atau dalam bahasa indonesianya adalah serangan oskemik sesaat maksudanya adalah serangan pada pembuluh darah otak dengan gejalala dan tanda yang hampir sama dengan Stroke, tetapi semua gejala kelumpuhan dan defisist neurologis tersebut akan hilang kurang dari 24 jam.

Kadang kala TIA (Transient Ischemic Attack) disebut juga pra-stroke atau stroke ringan, yang justru harus mendapatkan perhatian lebih dari orang yang terserang pra-stroke dan dokter, karena biasanya seseorang dengan TIA akan memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena stroke sebenarnya di kemudian hari.

Begitulah maksud dari istilah TIA (Transient Ischemic Attack) dalam dunia kedokteran pada penyakit Stroke, dengan mengenali gejala pra-stroke ini diharapkan para penderita/pasien mendapatkan penanganan yang lebih menyeluruh sebelum terjadi Stroke yang sebenarnya.

Share :