Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

TUJUAN OLAHRAGA DALAM PROGRAM DIET ANTI-X

Tujuan Olah Raga Bagi pelaku Diet - Sebagian orang berharap dengan berolahraga akan mendapatkan bentuk tubuh yang diimpikan. Individu yang merasa tubuhnya terlalu gemuk akan berangan-angan, olahraga dapat membuat tubuhnya menjadi langsing. Harapan tersebut tidak sia-sia, jika dilakukan dengan cara yang benar dan dalam durasi yang memadai, olahraga memang dapat melangsingkan tubuh.

Namun olahraga tidak dapat secara otomatis mencetak tubuh langsing. Perbaikan metabolisme secara menyeluruh melalui diet yang tepat dan olahraga yang memadai adalah dua kunci penting untuk mempercepat tercapainya harapan untuk memiliki tubuh langsing.


Olahraga dalam program anti-X (Diabetes, Diet Anti-X, Hipertensi, Obesitas, Trigleserida & Kolesterol) dirancang agar dapat memperbaiki metabolisme global yang berlangsung di dalam tubuh Anda. Menciptakan keselarasan hormon-hormon metabolik yang bekerja di dalam tubuh menjadi tujuan utama semua program olahraga dalam program anti X. 

Perbaikan sistem endokrin yang kacau akibat resistensi insulin menjadi kunci penting untuk mengatasi disfungsi metabolisme. Dalam hal ini, keseimbangan hormon metabolik yang menjadi prioritas utama semua latihan yang dirancang dalam program anti X.

Harus Anda sadari bahwa sindrom X yang saat ini menimpa Anda adalah dampak buruk dari disfungsi hormon metabolik. Untuk mencapainya, seluruh hormon yang bekerja di dalam tubuh harus dikondisikan selaras karena hormon metabolik tidak bekerja sendiri. 

Kinerjanya juga dipengaruhi oleh hormon lain yang bekerja di seluruh tubuh. Tidak ada obat yang ampuh untuk menyelaraskan kinerja hormon yang rumit. Salah satu cara yang terbukti ampuh untuk memacu perbaikan sistem hormonal adalah dengan berolahraga.

Olahraga berdampak nyata pada perbaikan kondisi psikologis. Olahraga merupakan sarana jitu untuk memperbaiki kekacauan hormon yang bekerja di otak antara lain hormon yang menimbulkan stres. Tidak hanya hormon stres yang dihasilkan otak, olahraga juga memperbaiki hormon stres yang dihasilkan ginjal. 

Jika antar hormon yang menimbulkan stres dapat bekerja selaras, maka diharapkan resistensi insulin yang terkait dengannya dapat dikendalikan dengan baik. Semua berlangsung melalui mekanisme yang cukup panjang sebagai hasil dari kerjasama seluruh sistem yang bekerja di dalam tubuh.

Setiap gerakan anggota tubuh saat Anda berolahraga bukan saja melatih otot untuk bergerak, namun juga menambah kapasitas oksigen, melancarkan peredaran darah, meredam lonjakan hormon kortisol, menekan hormon ghrelin yang pada gilirannya dapat mengerem keinginan makan semu. Upaya menekan lonjakan kortisol dan ghrelin akan menghidupkan kinerja leptin yang mengatur sinyal bahwa tubuh dalam kondisi kenyang. 

Dengan berolahraga, hormon yang mengatur kenyang dan lapar ini dapat menyampaikan pesan yang benar kepada otak, cara ini sangat andal untuk mengatasi kecanduan gula yang dialami oleh individu yang mengalami resistensi insulin.

Gerakan saat berolahraga secara tidak langsung juga mengaktifkan kinerja seluruh organ yang bertugas menjalankan fungsi metabolisme. Olahraga akan memasok oksigen yang memadai bagi sel, meregenerasi sel yang aus, serta meningkatkan pasokan nutrisi di tingkat seluler sehingga pada akhirnya mengaktifkan seluruh organ yang bekerja di dalam tubuh.

Olahraga berpengaruh secara luas hingga mencapai ke tingkat seluler. Olahraga dapat mengaktifkan kembali DNA yang mengalami kekacauan. Sehingga seluruh sistem dalam tubuh bekerja optimum. Olahraga tidak dapat menurunkan kadar gula, kolesterol, trigliserida, dan bobot lemak tubuh secara langsung, namun perbaikan metabolisme yang terjadi di dalam tubuh Anda membuat semuanya menjadi lebih baik. 

Semuanya berlangsung melalui proses yang berlangsung secara berkesinambungan. Karena itu, jangan menyerah jika perbaikan yang terjadi di tubuh Anda berlangsung lambat.

Manfaat Olah Raga

Keuntungan Berolahraga

Manfaat Fisik
ü  Mempercepat laju metabolisme
ü  Meningkatkan proporsi otot
ü  Meningkatkan kekuatan dan vitalitas
ü  Lebih berenergi
ü  Lebih fleksibel dan lincah
ü  Memperbaiki penampilan
ü  Membentuk lekuk tubuh
ü  Mencegah penyusutan masa tulang
ü  Meningkatkan imunitas terhadap penyakit
ü  Meningkatkan vitalitas kardiovaskular
ü  Menurunkan risiko diabetes
ü  Mengatasi kecanduan rokok, alkohol, dan makanan
ü  Meningkatkan kehidupan seksual
ü  Mencegah berbagai jenis kanker
ü  Memperlambat proses penuaan

Manfaat Mental
ü  Mempertajam fungsi mental dan daya berkonsentrasi
ü  Menurunkan kecemasan dan stres
ü  Mencerahkan  hasrat hidup
ü  Mencegah depresi
ü  Meningkatkan kepercayaan diri
ü  Mendidik disiplin.


Halaman selanjutnya : Mengapa Olahraga Harus Ada Aturannya?

Post a Comment for "TUJUAN OLAHRAGA DALAM PROGRAM DIET ANTI-X"