SUMBER LEMAK YANG HARUS DIHIENDARI DALAM DIET ANTI-X

Konsumsi Sumber Lemak yang Harus Dihindari dalam Diet Anti X (hipertensi, diabetes, peningkatan level lemak darah / trigleserida & kolesterol dan obesitas) - Kecukupan lemak sehat sangat bermanfaat untuk mendukung kinerja metabolisme lebih aktif. Ada beberapa sumber lemak yang di batasi konsumsinya bahkan harus dihindari selama menjalani diet anti X. Berikut ini uraian bahan makanan sumber lemak :

A. Susu dan Susu Fermentasi

Susu adalah sumber lemak sehat yang banyak mengandung asam lemak esensial. Sayangnya nutrisi pada susu sulit dicerna, terutama saat usia semakin bertambah. Menipisnya produksi enzim alami yang dihasilkan tubuh terutama lactase menyulitkan pencernaan gula susu (laktosa). Keterbatasan dalam memproduksi enzim pencernaan akan menjadi beban tambahan bagi penderita sindrom X. 

Susu apapun adalah menu terlarang selama Anda menjalani diet Anti X termasuk susu formula untuk diet dan susu khusus bagi penderita diabetes yang banyak di pasaran. Susu formula modern tidak layak untuk dikonsumsi oleh individu yang mengalami resistensi insulin. Sekalipun susu tersebut difortifikasi dengan berbagai mineral tambahan atau kalsium tambahan, tetap jauh berbeda dengan mineral alami yang terdapat pada susu alami.

Adsorpsi kalsium yang berlebihan dalam darah akan menghalangi unsur magnesium dalam tubuh. Hal ini akan beresiko pada individu yang mengalami sindrom X. Magnesium sangat diperlukan bagi tubuh untuk mengatasi gula dan insulin. Kecukupan magnesium berguna untuk produksi enzim, menjaga kestabilan tekana darah, serta mencegah serangan jantung.

Konsumsi susu dapat menurunkan kepekaan terhadap insulin. Hal ini terjadi karena susu akan menguras cadangan kromium yang ada di dalam tubuh dan mengakibatkan defisiensi kromium yang akan mendorong resistensi insulin menjadi semakin parah.

Bagi Anda yang menjalani diet anti X, Anda boleh mengonsumsi susu yang telah di fermentasi seperti yoghurt, kefir, dadih, dan keju.

Produk susu fermentasi atau susu probiotik memiliki ragam manfaat antara lain :

1. Nutrisi yang sempurna dalam susu fermentasi dapat diserap tubuh dengan baik.
2. Fermentasi membuat produk susu sangat baik untuk usus.
3. Mengandung banyak nutrisi esensial yang diperlukan oleh tubuh.
4. Yoghurt dapat membantu menurunkan berat badan dan mengatasi resistensi insulin.
5. Dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
6. Nutrisi pada susu fermentasi sangat mudah dicerna oleh lambung dan usus.
7. Susu fermentasi banyak mengandung nutrisi mikro yang dibutuhkan oleh tubuh.
8. Susu fermentasi juga mengandung vitamin dan mineral penting.
9. Bakteri baik yang terdapat pada yoghurt dapat menghidupkan flora usus yang baik bermanfaat untuk mendukung sensitivitas terhadap insulin dan dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. 
10. Yoghurt berglikemik rendah yang sarat nutrisi yang dapat mengenyangkan perut dan memberi kepuasan pada otak untuk tidak ketagihan gula.

Jika Anda tidak suka dengan yoghurt murni yang rasanya hambar, Anda dapat mencampurnya dengan aneka buah-buahan segar, atau menambahkan sedikit bubuk cokelat hitam (dark coklat), atau di tambahkan sedikit kayu manis.

B. Daging Merah

Sejumlah studi mengatakan, konsumsi daging merah seharusnya dihindari oleh penderita sindrom X. Para ahli biologi molekuler mengatakan, individu yang kebal terhadap insulin memiliki gen khusus yang membuat kepekaannya terhadap daging merah. Secara umum, individu yang memiliki level gula dan insulin tinggi memiliki kepekaan yang tinggi terhadap daging merah.

Kandungan yang terdapat dalam daging merah adalah zat besi-heme yang tinggi yang menjadi biang kerok sel menjadi kebal terhadap insulin.

Daging merah juga mengandung zat besi, jika mengonsumsi makanan yang tinggi zat besi justru berbahaya bagi tubuh. Kelebihan zat besi berpotensi akan merusak keutuhan sel. Persenyawan zat besi dengan oksigen menghasilkan gugus hidroksil yang menyebabkan sel cepat tua bahkan mati, selain itu penumpukan zat besi dapat menyebabkan penurunan libido, merontokkan rambut, khusus pada wanita, payudara akan bengkak serta sering mengalami gangguan menstruasi

C. Daging Unggas yang Dihasilkan oleh Peternakan Modern( Daging Ras)

Bagi Anda yang menjalani diet anti X, Anda harus menghindari konsumsi olahan daging ayam ras. Pastikan daging ayam yang Anda konsumsi adalah daging dari hasil ternak tradisional ( daging ayam kampung, daging itik, atau unggas lain).

Kandungan dalam daging ras atau daging hasil peternakan modern sebagai berikut :

1. Dalam dagingnya mengandung lemak esensial yang sedikit.Mengandung kalori dan kolesterol yang tinggi
2. Banyak mengandung zat-zat tidak alami seperti : penggunaan antibiotik
3. Mengandung hormon pertumbuhan yang tidak alami.
4. Mengandung aneka macam suplemen ternak yang akan menambah jumlah zat tidak alami pada daging.

D. Daging Olahan

Sejumlah studi mengatakan bahwa daging olahan yang mudah Anda peroleh di pasar tradisional , di supermarket, atau restoran cepat saji buruk bagi kesehatan Anda. Produk daging olahan contohnya : Sosis, ham, daging kalengan, nugget, fried chicken, produk makanan daging cepat saji.

Beberapa alasan yang mendasari individu yang menjalani diet anti X untuk menghindari konsumsi makanan daging olahan instant dan cepat saji sebagai berikut :

• Daging olahan yang mengandung bahan tambahan pangan dalam dosis tinggi seperti TBHQ (Tertiary Butyl Hydroxiquinone) bersifat exitotoxin pemicu obesitas.
• Daging olahan yang memiliki dampak buruk karena mengandung bahan tambahan berbagai antioksidan sintesis seperti BHA(Butylated Hydroxy Anisol), BHT (Butylated Hydroxy Toulene)
• Daging olahan yang mengandung bahan tambahan berbahaya dengan kadar yang sangat tinggi seperti zat antibusa, zat pewarna, zat perenyah, penguat rasa.
• Makanan cepat saji yang mengandung banyak kalori, baik berupa karbohidrat ataupun lemak yang tinggi. Asupan kalori yang berlebihan tidak baik bagi tubuh.
• Daging olahan yang mengandung banyak lemak trans berbahaya bagi tubuh. Lemak trans adalah lemak paling buruk yang menjadi provokator sindrom X. Lemak trans akrab dalam makanan modern yang serba praktis.
• Produk daging olahan yang mengandung aneka bahan tambahan pangan sintesis yang ditambahkan saat pengolahan layak disebut makanan sampah (junk food).

E. Ikan dalam Kaleng

Ikan segar merupakan menu sehat yang sangat dianjurkan dalam diet anti X. namun, ikan yang telah diproses dan di kalengkan bukan lagi sebagai menu sehat yang dapat Anda konsumsi selama mengikuti diet anti X. 

Pemprosesan yang berlebihan, secara bertahap, dan terlalu lama sampai ikan siap dikalengkan akan menghilangkan sejumlah besar asam lemak esensial, mengurangi kandungan omega-3, dan mengurangi sejumlah asam amino esensial.

Penambahan bumbu yang tidak alami, penambahan MSG, mengandung bahan logam berat, penambahan alumunium dan penambahan bahan pengawet saat ikan dikalengkan menambah deretan panjang zat tidak alami yang menyebabkan ikan kaleng sebagai menu tidak sehat yang harus Anda hindari. Itulah beberapa sumber lemak yang harus anda hindeari ketika menjalani program diet Anti-X (hipertensi, diabetes, peningkatan level lemak darah / trigleserida & kolesterol dan obesitas). [ Halaman selanjutnya : Prinsip Diet Anti X Ke 7 : Menjauhkan Diri dari Lemak Trans ].

Share :