TIPS MEMBERSIHKAN SERUMEN PROP (KOTORAN) TELINGA SENDIRI
Apa itu Serumen Telinga? Apa Akibatnya Jika Serumen Telinga Menumpuk? Bagaimana Cara Yang Benar Membersihkan Serumen Telinga? - Setiap telinga memproduksi kotoran yang disebut serumen yang berfungsi melapisi kulit liang telinga dan melindungi telinga dari kerusakan dan infeksi. Pada kondisi tertentu, serumen (kotoran telinga) dapat menggumpal dan mengeras membatu membentuk sumbatan serumen disebut serumen prop kalau istilah orang sunda "Congek" kalau orang jawa bilang "Kopok". Serumen prop inilah kotoran yang menyumbat rongga telinga kita
Perlu anda ketahui, semakin sering anda membersihkan dengan cara mengorek korek telinga yang mungkin karena terasa gatal maka produksi serumen semakin banyak dan akhirnya menumpuk dan mengganggu pendengaran kita, maka sebaiknya jangan terlalu sering di bersihkan dengan alasan gatal, kalaupun ingin membersihkan sebaiknya perhatikan cara caranya.
Ada sebagian orang yang tidak pernah bermasalah dengan serumen telinga. Sementara sebagian orang lainnya lebih rentan mengalaminya. Mengetahui faktor risiko ini dapat membantu Anda menentukan apakah telinga Anda tersumbat serumen.
2. Memastikan apakah Anda mengalami sumbatan serumen.
Cara terbaik untuk memastikan hal ini adalah dengan mengunjungi dokter. Namun, Anda mungkin ingin mencoba perawatan rumahan terlebih dahulu. Sebelum memulai perawatan rumahan apa pun untuk mengatasi sumbatan serumen, Anda harus memastikan sumbatan ini memang terjadi terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk menghindari perawatan yang membahayakan atau memastikan telinga Anda tidak mengalami masalah lainnya seperti infeksi.
Anda boleh membeli senter khusus (otoskop) bagi pengguna biasa (bukan dokter) untuk melihat ke bagian dalam telinga seharga Rp150.000-Rp450.000 di apotek atau internet. Mintalah bantuan anggota keluarga atau teman untuk memeriksa telinga Anda dengan alat ini.
3. Sebaiknya Kenali gejala impaksi serumen.
Menentukan apakah Anda mengalami impaksi serumen bisa dengan mudah dilakukan dengan mengenali gejalanya. Dari sensasi penuh hingga keluarnya cairan dari dalam telinga, ada beberapa hal yang menandakan sumbatan pada telinga Anda harus dikeluarkan.
4. Usap Usaplah bagian luar telinga.
Anda boleh membersihkan bagian luar kanal telinga dengan lap atau tisu. Langkah ini dapat membantu membersihkan cairan atau serumen yang mengalir keluar dari dalam telinga.
5. Coba Gunakan tetes telinga bebas untuk membersihkan serumen.
Gunakan obat pembersih serumen pada telinga dengan jumlah serumen sedikit atau sedang. Obat ini dapat membantu membersihkan serumen yang menyumbat.
6. Coba gunakan tetes telinga minyak atau gliserin untuk mengencerkan serumen.
Selain menggunakan tetes telinga bebas, Anda juga bisa menggunakan minyak rumahan atau gliserin untuk membersihkan sumbatan serumen. Perawatan ini dapat melunakkan serumen telinga sehingga lebih mudah dibersihkan dari dalam kanal telinga.
7. Lakukan tindakan irigasi telinga Dengan Alat.
Irigasi, yang terkadang disebut juga dengan syringing, adalah salah satu cara yang paling sering digunakan untuk membersihkan sumbatan serumen dari telinga. Cobalah bersihkan telinga Anda dengan tindakan irigasi ini jika sumbatan serumennya cukup banyak atau membandel. Anda mungkin membutuhkan bantuan teman atau keluarga dalam tindakan ini.
8. Dengan Cara di Sedot bagian kanal telinga.
Anda bisa membeli alat penyedot atau vakum untuk membersihkan serumen telinga. Penelitian menunjukkan bahwa perawatan ini tidak efektif, tetapi mungkin saja bisa membantu Anda.
Anda bisa membeli alat penyedot serumen telinga di banyak apotek atau toserba besar.
9. Keringkan telinga Yang Baru di Bersihkan.
Setelah membersihkan sumbatan serumen, Anda harus membersihkan telinga secara menyeluruh. Hal ini bermanfaat untuk mencegah infeksi atau masalah lain pada telinga.
10. Sebaiknya Hindari membersihkan telinga terlalu sering atau menggunakan alat.
Pahami bahwa serumen dibutuhkan dalam jumlah tertentu untuk mencegah infeksi telinga. Jadi, hindari membersihkan telinga terlalu sering atau menggunakan alat seperti korek kuping untuk mempertahankan sedikit serumen dalam telinga.
11. Sebaiknya Hindari perawatan dengan lilin telinga.
Sebagian praktisi kesehatan holistik atau Timur mungkin menganjurkan perawatan dengan lilin untuk membersihkan sumbatan serumen. Perawatan yang dilakukan dengan menyalakan lilin pada telinga ini dianggap tidak efektif dan justru berbahaya. Jika perawatan ini dilakukan tanpa pengawasan praktisi profesional, kanal telinga Anda bisa terbakar, dan mengakibatkan kehilangan pendengaran atau infeksi.
12. Kunjungi dokter jika perawatan rumahan tidak berhasil.
Jika Anda tidak bisa membersihkan serumen telinga, atau jika masalah ini justru memburuk setelah ditangani dengan perawatan rumahan, konsultasikan dengan dokter.
Begitulah tips membersihkan serumen Prop, Congek, Kopok atau apalah yang pastinya kotoran telingan yang menyumbat rongga telinga kita.
Reverensi: http://id.wikihow.com/Mengatasi-Sumbatan-Serumen-Telinga
Perlu anda ketahui, semakin sering anda membersihkan dengan cara mengorek korek telinga yang mungkin karena terasa gatal maka produksi serumen semakin banyak dan akhirnya menumpuk dan mengganggu pendengaran kita, maka sebaiknya jangan terlalu sering di bersihkan dengan alasan gatal, kalaupun ingin membersihkan sebaiknya perhatikan cara caranya.
Tips Cara Mengatasi Sumbatan Serumen Telinga di Rumah Sendiri
1. Sebaiknya Pahami Dahulu faktor risiko sumbatan serumen telinga.Ada sebagian orang yang tidak pernah bermasalah dengan serumen telinga. Sementara sebagian orang lainnya lebih rentan mengalaminya. Mengetahui faktor risiko ini dapat membantu Anda menentukan apakah telinga Anda tersumbat serumen.
- Pengguna alat bantu dengar atau sumbat telinga berisiko lebih besar mengalami sumbatan serumen.
- Orang-orang yang menggunakan korek kuping atau memasukkan benda ke dalam telinga lebih berisiko mengalami sumbatan serumen.
- Manula dan penyandang disabilitas perkembangan lebih berisiko mengalami sumbatan serumen.
- Orang-orang dengan bentuk kanal telinga tertentu yang menyulitkan tubuh membersihkan serumen secara alami.
2. Memastikan apakah Anda mengalami sumbatan serumen.
Cara terbaik untuk memastikan hal ini adalah dengan mengunjungi dokter. Namun, Anda mungkin ingin mencoba perawatan rumahan terlebih dahulu. Sebelum memulai perawatan rumahan apa pun untuk mengatasi sumbatan serumen, Anda harus memastikan sumbatan ini memang terjadi terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk menghindari perawatan yang membahayakan atau memastikan telinga Anda tidak mengalami masalah lainnya seperti infeksi.
Anda boleh membeli senter khusus (otoskop) bagi pengguna biasa (bukan dokter) untuk melihat ke bagian dalam telinga seharga Rp150.000-Rp450.000 di apotek atau internet. Mintalah bantuan anggota keluarga atau teman untuk memeriksa telinga Anda dengan alat ini.
3. Sebaiknya Kenali gejala impaksi serumen.
Menentukan apakah Anda mengalami impaksi serumen bisa dengan mudah dilakukan dengan mengenali gejalanya. Dari sensasi penuh hingga keluarnya cairan dari dalam telinga, ada beberapa hal yang menandakan sumbatan pada telinga Anda harus dikeluarkan.
- Perasaan penuh atau sensasi tersumbat pada telinga mungkin menyertai impaksi serumen. Telinga Anda juga mungkin akan terasa gatal.
- Suara berdengung di telinga yang disebut tinnitus juga mungkin menyertai sumbatan serumen.
- Sebagian pendengaran Anda mungkin terganggu dan memburuk akibat impaksi serumen.
- Anda mungkin mengalami sakit telinga atau nyeri ringan akibat sumbatan serumen.
- Cairan encer menyerupai lilin mungkin akan keluar dari telinga menyertai impaksi serumen.
- Telinga juga mungkin akan sedikit berbau.
- Jika Anda mengalami nyeri telinga berat, demam, atau ada cairan yang tampak atau berbau seperti nanah keluar dari dalam telinga, sebaiknya kunjungi dokter untuk memastikan Anda tidak mengalami infeksi telinga.
4. Usap Usaplah bagian luar telinga.
Anda boleh membersihkan bagian luar kanal telinga dengan lap atau tisu. Langkah ini dapat membantu membersihkan cairan atau serumen yang mengalir keluar dari dalam telinga.
- Gunakan lap halus untuk mengusap bagian luar telinga dan kanal telinga luar. Jika mau, Anda boleh sedikit membasahi lap itu dengan air hangat.
- Balutkan tisu mengelilingi jari dan usapkan dengan lembut ke telinga bagian luar dan kanal telinga luar.
5. Coba Gunakan tetes telinga bebas untuk membersihkan serumen.
Gunakan obat pembersih serumen pada telinga dengan jumlah serumen sedikit atau sedang. Obat ini dapat membantu membersihkan serumen yang menyumbat.
- Sebagian besar tetes telinga bebas merupakan larutan minyak dan peroksida.
- Hidrogen peroksida tidak akan melarutkan serumen, tetapi akan membantu melancarkan alirannya di dalam kanal telinga.
- Pastikan untuk mengikuti panduan penggunaan dalam kemasan produk untuk mencegah masalah bertambah berat.
- Jika Anda mengalami perforasi gendang telinga atau menduga hal ini terjadi, jangan gunakan tetes telinga bebas.
- Anda bisa membeli obat tetes pembersih serumen di sebagian besar apotek dan toserba besar.
6. Coba gunakan tetes telinga minyak atau gliserin untuk mengencerkan serumen.
Selain menggunakan tetes telinga bebas, Anda juga bisa menggunakan minyak rumahan atau gliserin untuk membersihkan sumbatan serumen. Perawatan ini dapat melunakkan serumen telinga sehingga lebih mudah dibersihkan dari dalam kanal telinga.
- Anda boleh menggunakan minyak mineral atau baby oil. Tuangkan beberapa tetes minyak mineral atau baby oil ke setiap lubang telinga dan biarkan selama beberapa menit sebelum dikeluarkan.
- Anda juga boleh mencoba menggunakan minyak zaitun. Hanya saja, salah satu penelitian menunjukkan bahwa air lebih efektif membersihkan serumen telinga dibandingkan minyak zaitun.
- Belum ada penelitian yang menentukan seberapa sering sebaiknya tetes minyak atau gliserin digunakan, tetapi seharusnya boleh digunakan tidak lebih daripada beberapa kali dalam seminggu.
7. Lakukan tindakan irigasi telinga Dengan Alat.
Irigasi, yang terkadang disebut juga dengan syringing, adalah salah satu cara yang paling sering digunakan untuk membersihkan sumbatan serumen dari telinga. Cobalah bersihkan telinga Anda dengan tindakan irigasi ini jika sumbatan serumennya cukup banyak atau membandel. Anda mungkin membutuhkan bantuan teman atau keluarga dalam tindakan ini.
- Dalam perawatan ini, Anda membutuhkan alat suntik medis yang dapat dibeli di sebagian besar apotek.
- Isi alat suntik dengan air bersuhu tubuh. Penggunaan air bersuhu kurang atau melebihi suhu tubuh dapat menyebabkan pusing atau vertigo.
- Tegakkan kepala dan tarik lembut bagian luar telinga ke atas untuk meluruskan kanal telinga.
- Suntikkan sedikit air ke dalam kanal telinga yang tersumbat serumen.
- Miringkan kepala untuk mengeluarkan air.
- Anda mungkin perlu melakukan tindakan ini beberapa kali untuk membersihkan impaksi serumen.
- Salah satu penelitian menunjukkan bahwa menyuntikkan sedikit air atau minyak ke dalam telinga sebelum irigasi dapat sangat membantu mempercepat pembersihan serumen.
- Jangan pernah menggunakan selang pembersih gigi untuk mengirigasi telinga.
8. Dengan Cara di Sedot bagian kanal telinga.
Anda bisa membeli alat penyedot atau vakum untuk membersihkan serumen telinga. Penelitian menunjukkan bahwa perawatan ini tidak efektif, tetapi mungkin saja bisa membantu Anda.
Anda bisa membeli alat penyedot serumen telinga di banyak apotek atau toserba besar.
9. Keringkan telinga Yang Baru di Bersihkan.
Setelah membersihkan sumbatan serumen, Anda harus membersihkan telinga secara menyeluruh. Hal ini bermanfaat untuk mencegah infeksi atau masalah lain pada telinga.
- Anda boleh menggunakan beberapa tetes alkohol medis untuk mengeringkan telinga.
- Pengering rambut yang dinyalakan dalam suhu rendah juga dapat membantu mengeringkan telinga.
10. Sebaiknya Hindari membersihkan telinga terlalu sering atau menggunakan alat.
Pahami bahwa serumen dibutuhkan dalam jumlah tertentu untuk mencegah infeksi telinga. Jadi, hindari membersihkan telinga terlalu sering atau menggunakan alat seperti korek kuping untuk mempertahankan sedikit serumen dalam telinga.
- Hanya bersihkan telinga di saat Anda merasa membutuhkannya. Jika merasa Anda perlu membersihkan telinga setiap hari, atau jika cairan yang keluar dari dalam telinga terlalu banyak, kunjungilah dokter.
- Penggunaan alat seperti korek kuping atau jepit rambut justru dapat semakin mendorong serumen masuk ke dalam telinga, bukan membersihkannya, serta dapat menyebabkan infeksi dan masalah lainnya.
- Penggunaan alat juga dapat menusuk gendang telinga dan memicu infeksi atau kehilangan pendengaran.
BACA JUGA: WAKTU YANG TEPAT UNTUK MENGKONSUMSI BUAH
11. Sebaiknya Hindari perawatan dengan lilin telinga.
Sebagian praktisi kesehatan holistik atau Timur mungkin menganjurkan perawatan dengan lilin untuk membersihkan sumbatan serumen. Perawatan yang dilakukan dengan menyalakan lilin pada telinga ini dianggap tidak efektif dan justru berbahaya. Jika perawatan ini dilakukan tanpa pengawasan praktisi profesional, kanal telinga Anda bisa terbakar, dan mengakibatkan kehilangan pendengaran atau infeksi.
12. Kunjungi dokter jika perawatan rumahan tidak berhasil.
Jika Anda tidak bisa membersihkan serumen telinga, atau jika masalah ini justru memburuk setelah ditangani dengan perawatan rumahan, konsultasikan dengan dokter.
Begitulah tips membersihkan serumen Prop, Congek, Kopok atau apalah yang pastinya kotoran telingan yang menyumbat rongga telinga kita.
Reverensi: http://id.wikihow.com/Mengatasi-Sumbatan-Serumen-Telinga
Post a Comment for "TIPS MEMBERSIHKAN SERUMEN PROP (KOTORAN) TELINGA SENDIRI"
Terima kasih sudah singgah di blog kami yang sederhana ini,
* Jika artikel kami bermanfaat silakan berbagi di media sosial tombolnya ada di atas itu,
* Jika berkenan tinggalkan jejak anda di kolom komentar di atas/bawah ini...