Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

PENTINGNYA BEKERJA DAN LARANGAN KERAS PENGEMIS & MEMINTA DALAM ISLAM

AbuazmaShare.Id - Larangan Keras Meminta Minta & Mengemis - Anjuran Untuk Bekerja - Doa Yang di Ajarkan Rasulullah Terhindar Dari Hutang - Pernahkan anda melihat di kota kota besar seperti Jakarta & Bandung dan kota kota lain-nya di Indonesia pengemis musiman yang berdatangan di bulan tertentu atau hari hari besar agam islam khususnya bulan Ramadhan. Entah dari mana dan siapa yang membawa mereka datang secara bersamaan mengharap rezeki dari orang lain tanpa harus bekerja, banyak cara mereka lakukan agar orang lain timbul rasa belas kasihan. Ada yang pura pura pura cacat, ada yang membawa anak kecil digendong entah anak siapa, berpakaian compang camping dan lain lain. Fakta yang mengejutkan adalah ternyata sebagian mereka memiliki mobil dan rumah yang bagus sehingga tak kalah kekayaan-nya dengan orang yang memberi.

Entah apa yang ada dalam fikiran mereka, anggapan mereka mengemis dan meminta minta adalah bekerja sebagaimana orang bekerja pada umumnya. Tahukan anda bahwa mengemis dan meminta minta ini dilarang keras dalam agama Islam, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam melarang seorang muslim untuk meminta-minta sedekah atau sumbangan dari orang lain, tanpa ada kebutuhan yang mendesak.


Larangan Keras Meminta Minta & Mengemis

Karena perbuatan meminta-minta merupakan perbuatan menghinakan diri kepada makhluk dan menunjukkan adanya kecendrungan kepada dunia dan keinginan untuk memperbanyak harta. Dan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam mengabarkan bahwa barangsiapa yang melakukan perbuatan meminta-minta yang hina ini, maka dia akan datang pada hari kiamat dalam keadaan tidak ada sepotong dagingpun yang melekat di wajahnya.

Sebagaimana Hadis Rusulullah dibawah ini yang melaknat pengemis & Peminta minta...

مَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَسْأَلُ النَّاسَ حَتَّى يَأْتِيَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ لَيْسَ فِي وَجْهِهِ مُزْعَةُ لَحْمٍ

“Terus-menerus seseorang itu suka meminta-minta kepada orang lain hingga pada hari kiamat dia datang dalam keadaan di wajahnya tidak ada sepotong dagingpun.” (HR. Al-Bukhari no. 1474 dan Muslim no. 1725)

Kemudian dalam hadis lain disebutkan;

"Siapa yang membuka pintu bagi dirinya untuk meminta minta, maka Allah akan membukakan baginya tujuh pintu kefakiran" (HR. Turmudzi)

Dari hadis diatas ini, Makanya orang yang biasa meminta dan menemis itu mentalnya tetap pengemis walaupun ia sudah memiliki harta yang cukup. "Hmmm... Aku berlindung kepada Allah dari perbuatan seperti itu...!"

Anjuran Untuk Bekerja

Pisisi memberi lebih baik daripada meminta mita, pekerjaan apa saja sekalipun sebagian orang menganggapnya hina itu jauuuhh... lebih baik dari pada meminta & mengemis Rasulullah shollallahu 'alaihi wasslam bersabda dalam hal bekerja..

"Jika seorag laki laki mengambil tali ikatan kemudian pergi ke gunung, lalu membawa seikat kayu bakar dipumggungnya, lalu Allah mencukupi dan menjaganya ( dari mengemis ) itu lebih baik dari pada meminta minta kepada orang baik  (kemudian ) ia diberi atau tiak." ( HR. Bukhari )

Kemudian dalam riwayat lain Rasulullah shallallahu alaihi wasallam harta yang baik dan yang buruk;

إِنَّ هَذَا الْمَالَ خَضِرَةٌ حُلْوَةٌ فَمَنْ أَخَذَهُ بِطِيبِ نَفْسٍ بُورِكَ لَهُ فِيهِ وَمَنْ أَخَذَهُ بِإِشْرَافِ نَفْسٍ لَمْ يُبَارَكْ لَهُ فِيهِ وَكَانَ كَالَّذِي يَأْكُلُ وَلَا يَشْبَعُ وَالْيَدُ الْعُلْيَا خَيْرٌ مِنْ الْيَدِ السُّفْلَى

“Sesungguhnya harta ini adalah lezat dan manis. Maka siapa yang menerimanya dengan hati yang baik, niscaya ia akan mendapat berkahnya. Namun, siapa yang menerimanya dengan nafsu serakah, maka dia tidak akan mendapat berkahnya, Dia bagaikan orang yang makan namun tidak pernah merasa kenyang. Dan tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah.” (HR. Al-Bukhari no. 1472 dan Muslim no. 1717)

Jika anda memang tidak benar benar terdesak, seperti harus membayar diyat (denda) misalnya karena pembunuhan, maka janganlah anda meminta bantuan materi dari orang lain. Bekerjalah karena itu lebih baik dan harga diri anda jauh lebih penting. Firman Allah tentang orang yang menjaga diri dari meminta minta adalah;

لِلْفُقَرَآءِ ٱلَّذِينَ أُحْصِرُوا۟ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ لَا يَسْتَطِيعُونَ ضَرْبًا فِى ٱلْأَرْضِ يَحْسَبُهُمُ ٱلْجَاهِلُ أَغْنِيَآءَ مِنَ ٱلتَّعَفُّفِ تَعْرِفُهُم بِسِيمَٰهُمْ لَا يَسْـَٔلُونَ ٱلنَّاسَ إِلْحَافًا وَمَا تُنفِقُوا۟ مِنْ خَيْرٍ فَإِنَّ ٱللَّهَ بِهِۦ عَلِيمٌ

(Berinfaklah) kepada orang-orang fakir yang terikat (oleh jihad) di jalan Allah; mereka tidak dapat (berusaha) di muka bumi; orang yang tidak tahu menyangka mereka orang kaya karena memelihara diri dari minta-minta. Kamu kenal mereka dengan melihat sifat-sifatnya, mereka tidak meminta kepada orang secara mendesak. Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan (di jalan Allah), maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahui. ( Surat Al-Baqarah [2] Ayat 273 )

DoaYang di Ajarkan Rasulullah Terhindar Dari Hutang

 اَللَّهُمَّ أَنْتَ اْلأَوَّلُ فَلَيْسَ قَبْلَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ اْلآخِرُ فَلَيْسَ بَعْدَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ الظَّاهِرُ فَلَيْسَ فَوْقَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ الْبَاطِنُ فَلَيْسَ دُوْنَكَ شَيْءٌ، اِقْضِ عَنَّا الدَّيْنَ وَأَغْنِنَا مِنَ الْفَقْرِ

" Yaa allah, sesungguhnya aku mohon perlindungan-Mu dari rasa bimbang dan rasa sedih, memohon perlindungan-Mu dari kelemahan dan kemalasan, aku mohon perlindungan-Mu dari rasa takut dan kikir, dan aku mohon perlindunganmu-Mu dari dililit hutang dan tekanan dari orang lain"*
BACA JUGA: BERAPA LAMA DOA BIASANYA DIKABULKAN OLEH ALLAH
Itulah sahabat muslim, Larangan Keras Meminta Minta & Mengemis - Anjuran Untuk Bekerja - Doa Yang di Ajarkan Rasulullah Terhindar Dari Hutang. Semoga dengan membaca artikel ini hati kita terbuka untuk tidak malu bekerja apa saja walaupun itu dihadapan manusia hina namun disisi Allah jauh lebih tinggi nilanya dari pada meminta dan mengemis dijalan.

Reverensi: 
* HR. Imam ahmad, Bukhari muslim, Turmudzi, Nasai dan Abu daud
* Hakikat bekerja oleh Syeikh Dr. Said Abdul Azim                  
* http://al-atsariyyah.com/larangan-meminta-dan-mengemis.html

Post a Comment for "PENTINGNYA BEKERJA DAN LARANGAN KERAS PENGEMIS & MEMINTA DALAM ISLAM"