Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

APA ITU PERTALITE? BAGUS MANA DENGAN PREMIUM DAN PERTAMAX

Apa Itu Pertalite? Apa Perbedaan Antara Pertalite, Premium dan Pertamax - Saat kita mengisi BBM di Pom bensin sering dihadapkan pilihan antara premium, pertalite dan pertamax. Yang pasti semuanya bisa digunakan untuk bahan bakar kendaraan sehingga kendaraan kita bisa berjalan sesuai yang kita inginkan. Yang bikin bingung ini generasi baru nih yaitu Pertalite, kalau premium dan pertamax sudah paham karena 2 jenis bahan bakar ini sudah ada sejak lama, lalu apa kelebihan Pertalite ini dibandingkan dengan premium dan pertamax? dan paling bagus yang mana sih?

Kalau bertanya yang paling bagus yang mana itu tergantung kandungan otan dalam ke-3 jenis bahan bakar tersebut, kemudian dari segi ekonomi juga harus diperhitungkan buat apa beli mahal kalau efek akselerasi yang ditimbulkan sama saja mending yang murah saja. Tapi memang "Ono rego yo ono rupo" jadi kalau harga itu memang tak pernah bohong, jika harganya lebih mahal pastinya lebih bagus. Untuk menjawab paling bagus yang mana sebaiknya kita mengetahui dulu perbedaan antara premium, pertalite & Pertamax.

Credit image by: http://m.tempo.co

Perbedaan Premium, Pertalite & Pertamax

Untuk membedakan k-3 jenis baan bakar ini kita bagi 3 kategori meliputi kandungan Otan, warna cairan, dan harga dari ke-3 bahan bakar tersebut;

1. Warna cairan

Bahan bakar jenis Premium memiliki warna kuning cerah, yang berasal dari zat pewarna tambahan (dye). Sedangkan Pertamax, yang berwarna biru kehijauan, dan Pertamax Plus, yang berwarna merah, tidak menggunakan pewarna sehingga pembakarannya lebih sempurna. Kini, Pertamina meluncurkan Pertalite, yang berwarna hijau terang sebagai dampak pencampuran bahan Premium dengan Pertamax.

2. Nilai oktan

Bilangan oktan atau research octane number (RON) adalah angka yang menunjukkan kekuatan tekanan atau kompresi BBM terhadap mesin. Semakin tinggi kadar oktan sebuah jenis BBM, efeknya terhadap performa mesin semakin baik. Dengan BBM beroktan tinggi, residu atau kotoran sisa pembakaran pada mesin bisa diminimalkan. Karena harganya paling murah, Premium memiliki RON 88, sedangkan Pertamax dan Pertamax Plus masing-masing 92 dan 95. Pertalite, selaku "produk penengah" antara Premium dan Pertamax, memiliki RON 90.

3. Harga 

Kalau soal harga ini tiap derah berbeda beda, setelah subsidi BBM dicabut, harga Premium kini mencapai Rp 7.300 per liter. Sedangkan harga Pertamax dipatok dari Rp 9.300 (Jakarta dan sekitarnya) hingga Rp 21.700 (Papua) per liter. Namun Pertamina hingga kini belum mengungkap harga jual yang jelas untuk Pertalite. Meski demikian, dalam pernyataan kepada media di berbagai kesempatan, direksi Pertamina menyebut Pertalite akan dijual Rp 8.300-8.500 per liter.

BACA JUGA: NIH...!!! BAHAYANYA MENGHIDUPKAN MESIN KETIKA MENGISI BENSIN

Karakteristik Premium, Petalite, & Pertamax

1. Premium

Bahan Bakar Minyak jenis Premium atau biasa disebut bensin merupakan BBM jenis distilat yang memiliki warna kekuningan yang jernih. Premium mengandung RON 88, yang merupakan kadar paling rendah di antara BBM kendaraan bermotor yang dipasarkan SPBU Pertamina di Indonesia.

Teknologi Premium
Penggunaan premium dalam mesin berkompresi tinggi akan menyebabkan knocking. Premium di dalam mesin kendaraan akan terbakar dan meledak tidak sesuai gerakan piston. Knocking menyebabkan tenaga mesin berkurang sehingga terjadi pemborosan atau inefisiensi. Kandungan RON dalam premium adalah RON 88.

Segi Ekonomis Premium
Knocking berkepanjangan mengakibatkan kerusakan pada piston sehingga komponen tersebut lebih cepat diganti, Dibanderol dengan harga paling murah (di Subsidi oleh Pemerrintah)

Polusi Yang Dihasilkan Premium
Menghasilkan NOx dan Cox dalam jumlah besar. (Gas ini dihasilkan dari reaksi pembakaran dalam mesin yang nantinya dilepaskan ke udara sebagai polusi udara)

Pembuatan Premium
Produksi premium lebih banyak komponen lokal, dalam pembuatannya menggunakan tambahan pewarna (dye). Memiliki kandungan sulfur maksimal 0,15 persen m/m atau setara dengan 1500 ppm.

Pertalite

Bahan Bakar Minyak jenis pertalite merupakan bahan bakar baru yang diluncurkan Pertamina di akhir Juli 2015 untuk memenuhi Surat Keputusan Dirjen Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 313 Tahun 2013 tentang Spesifikasi BBM RON 90. Pertalite berwarna hijau terang, dari sisi teknologi, sebenarnya kendaraan roda empat di Indonesia rata-rata bisa mengonsumsi BBM RON 90-92.

Teknologi Pertalite
Pembakaran Lebih sempurna ketimbang premium karena memiliki RON 90.

Segi Ekonomis Pertalite
Dengan harga lebih murah dari pertamax dan Lebih mahal dari Premium namum Lebih bagus pada mesin (dibanding Premium), BBM jenis Pertalite tidak disubsidi oleh pemerintah sehingga harganya mengikuti harga internasional.

Polusi yang dihasilkan Pertalite
Menghasilkan NOx dan Cox dalam jumlah sedikit. (Gas ini dihasilkan dari reaksi pembakaran dalam mesin yang nantinya dilepaskan ke udara sebagai polusi udara)

Pembuatan Pertalite
Memiliki kandungan sulfur maksimal 0,05 persen m/m atau setara dengan 500 ppm.

Pertamax & Pertamax plus

Bahan bakar minayak jenis pertamax ada 2 pilihan yaitu pertamax biasa dan pertamax plus bisa dibedakan dari segi warnanya jika peretamax biasa warnanya hijau sedangkan pertamax plus berwarna merah dan kandungan-nya, jika pertamx Mengandung Ethanol sebagai peningkat bilangan oktan-nya, sedang pertamax plus Megandung Toluene sebagai peningkat oktan-nya.

Pertamax merupakan BBM yang dibuat menggunakan tambahan zat aditif, yang pertama kali diluncurkan tahun 1999 sebagai pengganti premix 98 karena unsurnya MTBE yang berbahaya bagi lingkungan. Pertamax sangat disarankan pada kendaraan bermotor yang diproduksi setelah 1990, terutama kendaraan yang menggunakan teknologi catalytic converters (pengubah katalitik) dan electronic fuel injection (EFI).

Pertamax plus merupakan jenis BBM yang telah memenuhi standar performa International World Wide Fuel Charter (IWWFC). Pertamax plus biasanya digunakan pada kendaraan yang memiliki rasio kompresi minimal 10,5, serta menggunakan teknologi electronic fuel injection (EFI), catalytic converters, variable valve timing intelligent (VVTI), VTI dan turbochargers.

Teknologi Pertamax dapat menerima tekanan pada mesin berkompresi tinggi sehingga dapat bekerja dengan optimal pada gerakan piston. Hasilnya, tenaga mesin yang menggunakan pertamax lebih maksimal. Pembakaran pada Pertamax Lebih sempurna ketimbang Premium dan Pertalite karena memiliki kadar RON 92.

Teknologi Pertamax plus segi pembakaranya Paling sempurna karena memiliki RON 95, Pertamax plus bisa menerima tekanan pada mesin berkompresi tinggi sehingga dapat bekerja dengan optimal pada gerakan piston.
BACA JUGA: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGHEMATAN BBM PADA MOBIL 
Pertamax Plus dapat membersihkan timbunan deposit pada fuel injector, inlet valve, dan ruang bakar, timbunan ini dapat menurunkan performa mesin kendaraan, Pertamax Plus juga dapat melarutkan air di dalam tangki mobil sehingga dapat mencegah karat dan korosi pada saluran dan tangki bahan bakar.

Jika dari segi ekonomis BBM jenis Pertamax & Pertamax plus tidak disubsidi oleh pemerintah sehingga harganya mahal karena mengikuti harga internasional Dari Segi Polusi yang dihasilkan pertamax dan pertamax plus hasil NOx dan Cox dalam jumlah yang sangat sedikit dibandingkan jenis BBm lain-nya.

Reverensi: 
http://m.tempo.co/read/news/2015/07/24/090686088/bingung-pilih-premium-pertamax-atau-pertalite-ini-bedanya
http://www.markijar.com/2015/07/5-perbedaan-penting-pertalite-dengan.html

Post a Comment for "APA ITU PERTALITE? BAGUS MANA DENGAN PREMIUM DAN PERTAMAX"