IBADAH HAJI ITU BUKAN PANGGILAN ILLAHI
Dalam 1 bulan ini media Televisi sering meberitakan tentang ibadah haji, karena memang lagi musim haji, yang lebih sering diberitakan lagi adalah masalah haji ilegal yang menggunakan paspor Filipina yang sebenarnya sudah berjalan lama dan mereka sukses bisa berangkat dan kembali dengan status Haji, nggak tahu haji siapa namanya soalnya namanya dalam paspor sudah diganti yang penting secara fisik sudah melakukan ibadah haji pada waktu musim haji itu sudah sah.
Soal haji siapa itukan hanya sebutan saja, masa' nanti diakhirat akan dipanggal Haji Bejo silahkan masuk surga....! Soal diterima Allah atau tidak hanya Allah yang lebih tahu. Haji dengan paspor ilegal ini kabarnya sudah berjalan bebreapa tahun, namun baru sekarang terungkap, dasar lagi apes...
Celoteh diatas hanya pembuka artikel ini, saya tidak akan membahas haji paspor ilegal atau masalah permainan kuota haji oleh oknum KBIH atau kementrian yang mengurusi Haji, saya haya tergelitik kata kata yang umum sering kita dengar bahwa "Haji itu adalah panggilan Allah, kalau belum dipanggil pasti belum bisa berangkat, mau kapan saja walaupun sudah punya kemampuan secara fisik dan finansial"
Ungkapan seperti itu Kedengaran-nya kok tidak pas di telinga, sebagaimana ibadah lain-nya seperti sholat, puasa, zakat, ibadah haji merupakan kewajiban yang bisa direncanakan keberangkatan dan waktunya.
Kalau Adzan itu pemberitahuan bahwa waktu sholat sudah bisa dikerjakan mulai jam itu hinga sebelum masuk waktu sholat berikutnya, waktu yang lebih utama adalah awal ketika kumandang adan.
Kalau Zakat juga ada waktunya, bisa direncanakan mau dibayar pada pertengahan ramadhon atau akhir ramadhan, batasnya sebelum hari raya 'Idul Fitri. Puasa wajib juga ada waktunya yaitu bulan Ramadhan anda bisa menyiapkan diri tidak perlu menunggu panggilan.
Untuk Ibadah haji pemerintah kerajaan Arab Saudi memberlakukan kuota setiap negara, anda bisa menyiapkan semenjak dini pada usia sekolah SD atau SMP untuk menabung hingga bisa terkumpul untuk setoran awal mendapatkan nomer porsi, setelah nomer porsi didapat akan ada kejelasan kapan akan berangkat, sambil menunggu masa keberangkatan anda bisa menabung untuk melunasi jumlah keseluruhan ongkos keberangkatan.
Ungkapan "Ibadah Haji itu Panggilan Illahi" akan dijadikankan alasan oleh orang orang yang cinta dunia yang enggan untuk menunaikan rukun iman yang ke 5 ini, Jika kita punya niat Ibadah haji bisa kita mulai rencanakan sekarang juga dengan menabung.
Ibadah haji tidak seperti ibadah lain-nya yang bisa kita kerjakan secara pribadi dimana saja asalkan sudah masuk waktunya. Ibadah haji ada prosedurnya karena kita akan memasuki wilayah negara lain, tentunya harus tunduk pada aturan yang sudah ditetapkan.
Untuk tahun 2017 kouta ibadah haji telah ditambah, setelah presiden Jokowi melobi Kerajaan Arab Saudi agar sisa kuota negara lain yang tidak terpakai seperti Filipina, Jepang agar bisa digunakan oleh masyarakat muslim Indonesia yang sangat antusias.
Jadi ini merupakan kabar gembira, agar penggunaan kuota negara lain secara ilegal tidak terulang lagi, seperti kasus di Filipina kemarin. Dengan bertambahnya kuota haji maka masa tunggu tidak terlalu lama yang katanya puluhan tahun itu.
Kesimpulan dari artikel ini adalah, saya mengajak yuk... mulai dari sekaraang kita rencanakan Ibadah haji dengan menabung untuk bisa mengumpulkan setoran awal. Yang sudah punya uang untuk setoran awal silahkan langsung saja setorkan melalui bank bank penyelanggara ibadah Haji.
Tapi angka ini bisa rubah oleh aturan kementrian agama makanya tidak bisa dipastikan angkanya harus sekian juta. Ngomong ngomong yang nulis sudah Ibadah haji belum? He he he...belum, Aku juga masih mengumpulkan setoran awal, yang pasti ada niat Ibadah haji...
Soal haji siapa itukan hanya sebutan saja, masa' nanti diakhirat akan dipanggal Haji Bejo silahkan masuk surga....! Soal diterima Allah atau tidak hanya Allah yang lebih tahu. Haji dengan paspor ilegal ini kabarnya sudah berjalan bebreapa tahun, namun baru sekarang terungkap, dasar lagi apes...
Celoteh diatas hanya pembuka artikel ini, saya tidak akan membahas haji paspor ilegal atau masalah permainan kuota haji oleh oknum KBIH atau kementrian yang mengurusi Haji, saya haya tergelitik kata kata yang umum sering kita dengar bahwa "Haji itu adalah panggilan Allah, kalau belum dipanggil pasti belum bisa berangkat, mau kapan saja walaupun sudah punya kemampuan secara fisik dan finansial"
Ungkapan seperti itu Kedengaran-nya kok tidak pas di telinga, sebagaimana ibadah lain-nya seperti sholat, puasa, zakat, ibadah haji merupakan kewajiban yang bisa direncanakan keberangkatan dan waktunya.
Kalau Adzan itu pemberitahuan bahwa waktu sholat sudah bisa dikerjakan mulai jam itu hinga sebelum masuk waktu sholat berikutnya, waktu yang lebih utama adalah awal ketika kumandang adan.
Kalau Zakat juga ada waktunya, bisa direncanakan mau dibayar pada pertengahan ramadhon atau akhir ramadhan, batasnya sebelum hari raya 'Idul Fitri. Puasa wajib juga ada waktunya yaitu bulan Ramadhan anda bisa menyiapkan diri tidak perlu menunggu panggilan.
Untuk Ibadah haji pemerintah kerajaan Arab Saudi memberlakukan kuota setiap negara, anda bisa menyiapkan semenjak dini pada usia sekolah SD atau SMP untuk menabung hingga bisa terkumpul untuk setoran awal mendapatkan nomer porsi, setelah nomer porsi didapat akan ada kejelasan kapan akan berangkat, sambil menunggu masa keberangkatan anda bisa menabung untuk melunasi jumlah keseluruhan ongkos keberangkatan.
Ungkapan "Ibadah Haji itu Panggilan Illahi" akan dijadikankan alasan oleh orang orang yang cinta dunia yang enggan untuk menunaikan rukun iman yang ke 5 ini, Jika kita punya niat Ibadah haji bisa kita mulai rencanakan sekarang juga dengan menabung.
Ibadah haji tidak seperti ibadah lain-nya yang bisa kita kerjakan secara pribadi dimana saja asalkan sudah masuk waktunya. Ibadah haji ada prosedurnya karena kita akan memasuki wilayah negara lain, tentunya harus tunduk pada aturan yang sudah ditetapkan.
Untuk tahun 2017 kouta ibadah haji telah ditambah, setelah presiden Jokowi melobi Kerajaan Arab Saudi agar sisa kuota negara lain yang tidak terpakai seperti Filipina, Jepang agar bisa digunakan oleh masyarakat muslim Indonesia yang sangat antusias.
Jadi ini merupakan kabar gembira, agar penggunaan kuota negara lain secara ilegal tidak terulang lagi, seperti kasus di Filipina kemarin. Dengan bertambahnya kuota haji maka masa tunggu tidak terlalu lama yang katanya puluhan tahun itu.
Kesimpulan dari artikel ini adalah, saya mengajak yuk... mulai dari sekaraang kita rencanakan Ibadah haji dengan menabung untuk bisa mengumpulkan setoran awal. Yang sudah punya uang untuk setoran awal silahkan langsung saja setorkan melalui bank bank penyelanggara ibadah Haji.
BACA JUGA: NIH...!!! USIA IDEAL MENABUNG UNTUK IBADAH HAJIJangan menunggu panggilan emang siapa yang memanggil? Allah tidak memanggil, tapi ini merupakan Perintah Allah yang artinya kuwajiban. Mungkin anda bertanya Memangnya berapa sih setoran awalnya, ah murah kok antara Rp25.000.000; - Rp30.000.000;
Tapi angka ini bisa rubah oleh aturan kementrian agama makanya tidak bisa dipastikan angkanya harus sekian juta. Ngomong ngomong yang nulis sudah Ibadah haji belum? He he he...belum, Aku juga masih mengumpulkan setoran awal, yang pasti ada niat Ibadah haji...
Post a Comment for "IBADAH HAJI ITU BUKAN PANGGILAN ILLAHI"
Terima kasih sudah singgah di blog kami yang sederhana ini,
* Jika artikel kami bermanfaat silakan berbagi di media sosial tombolnya ada di atas itu,
* Jika berkenan tinggalkan jejak anda di kolom komentar di atas/bawah ini...