DIMAS KANJENG TAAT PRIBADI "SETIAP BANGKAI YANG TERSIMPAN AKAN TERCIUM JUGA"
AbuazmaShare.Id - Berita tentang Kanjeng Dimas Taat Pribadi yang satu ini kembali heboh, pasalnya pada 22/9/2016 kemarin benar benar di tangkap polisi setelah beberapa tahun tidak bisa mengungkap kepalsuan uang yang di produksinya. Namun bukan karena uang itu palsu atau asli ternyata kali ini ditangkap karena jadi tersangka mendalangi pembunuhan 2 santrinya yang bernama Abdul Gani yang ditemukan tewas di daerah Wonogiri Jawa Tengah dan Ismail tewas di daerah Kecamatan Tegal Siwalan, Kabupaten Probolinggo”.
Polisi menjemput paksa Dimas Taat Pribadi karena sudah 3 kali di panggil untuk dimintai keterangan namun tidak datang juga, akhirnya Polda Jatim mengerahkan sekitar 2.500 personil pasukan gabungan yang terdiri dari pasukan Brimob Polda Jatim dan pasukan gabungan dari sejumlah polres jajaran. Tak hanya itu, Polda juga mengerahkan sejumlah kendaraan taktis, water canon dan barakuda.
Dengan jumlah ribuan polisi mendatangi padepokanya yang ada di Dusun Cangkelek, desa Wangkal, Kecamatan Gading, Kab. Probolinggo, Jawa Timur. Kedatangan polisi yang berjumlah banyak itu dengan alasan para santrinya akan melawan, karena didapati beberapa senjata tajam yang dibawa oleh santrinya.
Kepolisian Daerah Jawa Timur mengindikasikan motif pembunuhan yang dilakukan Dimas Kanjeng terhadap dua santrinya terjadi karena takut kegiatan padepokan yang menyimpang terbongkar. Kegiatan padepokan yang menyimpang adalah aktivitas menggandakan uang.
Baca di sini mengenai kegiatan Kanjeng Dimas Taat Pribadi:
Hmmm... kasihan ya itu santrinya yang berjumlah ratusan bahkan mungkin ribuan orang, bagaimana nasibnya? mereka memilih nyantri dipadepokan Kanjeng dimas Taat Pribadi dengan harapan uang yang disetorkan yang katanya ratusan juta bahkan ada yang milyaran jumlahnya bisa berliat lipat ganda kita tunggu saja informasi selanjutnya..
Polisi menjemput paksa Dimas Taat Pribadi karena sudah 3 kali di panggil untuk dimintai keterangan namun tidak datang juga, akhirnya Polda Jatim mengerahkan sekitar 2.500 personil pasukan gabungan yang terdiri dari pasukan Brimob Polda Jatim dan pasukan gabungan dari sejumlah polres jajaran. Tak hanya itu, Polda juga mengerahkan sejumlah kendaraan taktis, water canon dan barakuda.
Foto oleh: http://www.wartabromo.com/
Dengan jumlah ribuan polisi mendatangi padepokanya yang ada di Dusun Cangkelek, desa Wangkal, Kecamatan Gading, Kab. Probolinggo, Jawa Timur. Kedatangan polisi yang berjumlah banyak itu dengan alasan para santrinya akan melawan, karena didapati beberapa senjata tajam yang dibawa oleh santrinya.
Foto oleh: http://daerah.sindonews.com/
Kepolisian Daerah Jawa Timur mengindikasikan motif pembunuhan yang dilakukan Dimas Kanjeng terhadap dua santrinya terjadi karena takut kegiatan padepokan yang menyimpang terbongkar. Kegiatan padepokan yang menyimpang adalah aktivitas menggandakan uang.
Baca di sini mengenai kegiatan Kanjeng Dimas Taat Pribadi:
Fenomena Heboh Video Produksi Uang Dengan Menarik dari Alam Ghaib Oleh "Dimas Kanjeng Taat Pribadi"Saat ini Dimas Kanjeng Taat Pribadi, sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Jawa Timur sebagai otak pelaku pembunuhan. Sebelumnya polisi juga telah menangkap dan menahan 10 orang santri Dimas Kanjeng karena kasus pembunuhan tersebut. “Polisi akan menjerat Dimas Kanjeng Taat Pribadi dengan pasal pembunuhan berencana,” dengan hukuman maksimal 18 tahun penjara.
Hmmm... kasihan ya itu santrinya yang berjumlah ratusan bahkan mungkin ribuan orang, bagaimana nasibnya? mereka memilih nyantri dipadepokan Kanjeng dimas Taat Pribadi dengan harapan uang yang disetorkan yang katanya ratusan juta bahkan ada yang milyaran jumlahnya bisa berliat lipat ganda kita tunggu saja informasi selanjutnya..
Post a Comment for "DIMAS KANJENG TAAT PRIBADI "SETIAP BANGKAI YANG TERSIMPAN AKAN TERCIUM JUGA""
Terima kasih sudah singgah di blog kami yang sederhana ini,
* Jika artikel kami bermanfaat silakan berbagi di media sosial tombolnya ada di atas itu,
* Jika berkenan tinggalkan jejak anda di kolom komentar di atas/bawah ini...