GURU HONORER SMP ALHADI BANDUNG MENIPU JUAL LAPTOP DI FACEBOOK

Penipuan Jual Beli Melalui Facebook, Hati Hati Jual Beli Online Melalui Facebook, Tips Aman Jual Beli Online Melalui Facebook

Info Publik - Facebook adalah situs media sosial terbesar saat ini, mudah sekali kita mendapatkan teman, entah itu dari dalam negeri ataupun luar negeri sekali colek dan klik tambahkan pertemanan maka seketika itu juga kita bisa mendapatkan teman tidak hanya puluhan teman dalam sehari, seribu teman dalam sehari kita bisa dapatkan.

Dalam Facebook ini bermacam niat dan motif orang dalam mencari teman, ada yang sekedar iseng saja, ada yang mencari teman kencan "hahai...!!!" ada yang niatnya bisnis jual beli barang. Untuk yang jual beli online ini biasanya bikin sebuah group atau komunitas yang di dalamnya berisi orang orang yang menjual barang atau mencari barang.

Tapi hati hati dalam jual beli online begini, apa lagi kita tidak mengenal orangnya dan tidak tau rumahnya. Memang dalam kata kata bisa di buat meyakinkan dan seolah olah jujur, hal itu untuk mandapat-kan apa yang ia inginkan tapi setelah ia mendapatkan uang atau barangnya kabur deh...nomer HP sudah tidak aktif, akun Facebook sudah di hapus

Seperti yang di alami saudara Eko Riyanto yang berdomisili di Tangerang, ia kena tipu oleh AA Alamsyah oknum ngaku-nya Guru honorer di SMP ALHADI wali kelas 2B Jl A Yani no.22 Bandung (bener apa gak itu...) alamat rumah Babakan Sekebiru Rt.02/01 Kel. Karang Pamulang Kec. Mandala Jati, Bandung.

Mula mula Alamsyah (penipu) menawarkan Laptop seharga Rp1200.000; alasan di jual karena kepepet untuk membayar angsuran sepeda motor yang sudah 2 bulan belum di bayar sedangkan pihak leasing sudah memberikan peringatan  kalau tidak di bayar akan di cabut lagi motornya (katanya).

Sebenarnya Saudara Eko juga ragu dan enggan untuk membeli Laptop-nya, karena ada rasa kasihan kemudian Sdr Eko memberikan kepercayaan setengah dengan membayar Rp600.000; + ongkos kirim Rp10.000; sisanya akan di bayarkan setelah Laptop terkirim.Itulah kesepakatan awal.

Dengan Hp android-nya Sdr. Eko mengirim Rp610.000; melalui internet banking kepada Alamsyah. Setelah uang terkirim, mulai dari sinilah tanda tanda penipuan itu mulai terasa, Sdr. Alamsyah mulai banyak alasan untuk megirim Laptop secepatnya.

Alasan-nya istrinya tidak mengijinkan laptop-nya untuk di jual, Sebenarnya Eko sendiri ingin telepon bicara langsung dengan istrinya tetapi kata Alamsyah istrinya tidak mau dan tidak percaya jika laptop di kirim akan di bayar penuh.

Singkat cerita, Untuk terakhir kalinya Eko menginginkan jika Laptop tidak dikirim supaya uangnya dikembalikan lagi dan Alamsyah setuju akan mengembalikan uangnya (katanya) tapi hari ini sabtu bank tutup, nanti saja hari senin.

"katanya guru kok gaptek tidak mau transfer via ATM ke', kalau memang tidak punya akun iBanking" setelah hari senin ternyata uang tidak di kirim, nomer HP sudah tidak aktif, akun facebook sudah di hapus. Ditunggu sampai sekarang (6 bulan) tak ada kabar, Biasa maling sudah dapat uang ya Kabuurrr...!!!

Tips Sebelum Transaksi Jual Beli di Facebook
Itulah sahabat semua, dari kejadian ini berhati hatilah jika mau transaksi jual beli melalui Facebook. Untuk meghindari penipuan melalui Facebook saya ada Tips untuk anda:

1. Perhatikan Foto Profil Akun Pengguna Facebook
Biasanya jika jika akun facebook benar dan asli akan ada bayak foto foto dia, selain dia sendiri biasanya ada foto keluarga misalnya istri atau anak dan sahabatnya pada waktu ada acara penting dan mengesankan.

2. Perhatikan Jumlah Teman Facebook
Jumlah pertemanan yang ia jalin yang sedikit biasanya akun itu palsu atau hanya main main saja. Jika teman-nya banyak bisa diperkirakan akun facebook itu asli.

3. Perhatikan Umur Akun Facebook Dia.
Jika umur akun baru beberapa minggu atau bulan, sebaiknya jangan percaya dulu

4. Lihat Jumlah Komentar atau Like Status
Update status Akun facebook yang asli biasanya akan ada komentar dan like yang banyak pertanda dia memiliki teman yang sudah terjalin lama.

5. Perhatikan Harga Barang Yang Ia Tawarkan
Jika barang yang ia tawarkan terlalu murah atau sebaliknya terlalu mahal anda wajib curiga, karena tiap barang ada harga umum di pasaran. Cek harga dulu sebelum membeli.

6. Lihat Kesaksian Pelanggan-nya (Testimoni)
Jika dia Pedagang Anda bisa lihat komentar yang merupakan kesaksian dari pelanggan-nya, apakah komentarnya positif mengenai barang dagangan-nya ataukah negatif karena tidak puas pelayanan dan kualitas barang-nya. Untuk poin 6 ini kasus di atas ini tidak berlaku, karena dia bukan pedagang.

BACA JUGA : PERGI KAU DARI WARUNGKU, DASAR SALES PENIPU..!!!

Kasus di atas salah satu kasus transaksi jual beli yang tidak aman, berhati hatilah jika anda ingin melakukan bisnis jual maupun beli barang secara online. Jika anda ingin membeli barang secara online sebaiknya pilihlah yang sudah dikenal umum dan punya alamat situs resmi yang masih aktif.

Tujuan artikel ini di buat sebagai peringatan untuk anda semua agar berhati hati jika jual beli secara online, lebih baik ketemuan dan Deal. Untuk anda yang menipu, bertobatlah dan kembaliakan uangnya, saya sebagai penulis bersedia menghapus artikel ini...

Share :