RENUNGKAN HAI SUAMI...!!! KENAPA ANDA SELINGKUH...???

AbuazmaShare.Id - Selingkuh - Sebagai seorang pria normal saja kalau melihat wanita lain yang lebih cantik dan seksi, akupun begitu. Namun semua ada batasan-nya, apa lagi kita sebagai orang muslim hukuman berat telah menanti untuk kasus perselingkuhan, jika saja negara kita memakai hukum Alquran yang menjadi pedoman untuk memutuskan segala perkara anda ditenggelamkan dalam tanah dan ditampak-kan bagian kepala saja kemudian dilempari batu hingga meninggal, barulah dosa anda dimaafkan, berbeda dengan yang belum menikah istilahnya adalah zina, anda akan diikat dan di gebuki hingga jumlah tertentu.

Perselingkuhan saat ini banyak dilakukan dalam lingkungan kerja, karena memang suasana sangat mendukung. Ketika jauh dengan Istri dan anak anak, anda dekat dengan teman kerja yang selalu tampil cantik dan seksi, berbeda jauh jika melihat istri dirumah yang selalu kucel dalam berpenampilan karena memang sibuk mengurus anak dan pekerjaan rumah.

Sama akaupun begitu melihat penampilan istri yang sudah tidak cantik lagi, gendut dan ditambahlagi kasih sayang yang sudah berkurang tidak menggarahkan lagi. Jika saja tidak di rem barang kali saya sudah mencari wanita lain yang lebih cantik dan meggairahkan, namun aku menahan rasa itu karena demi anak anak dan perjuangan istri ketika melahirkan anak anakku.

Jika anda seorang suami dan sedang menjalin hubungan gelap (selingkuh) sebaiknya renugkan apa yang saya tulis di bawah ini, betapa sakitnya hati istri anda dan sedih pastinya jika ketahuan anda sedang selingkuh dengan teman kerja atau kawan lama atau mungkin tetangga anda.

Seorang Suami Sedang Curhat Dengan Ustaz Azhar Idrus;

Suami : Ustaz, perempuan simpanan saya lebih ramping dari pada isteri saya. Isteri saya gemuk dan tidak menggairahkan lagi.

Ustaz : Perempuan simpanan kamu pernah melahirkan anak kamu kah? Tentu tidak, bukan? Kerana dia lebih menyayangi tubuhnya. Sedangkan Istri kamu sanggup korbankan tubuhnya kerana dia lebih menyayangi kamu dari tubuhnya sendiri.

Suami : Ustaz, perempuan simpanan saya manja dan lemah-lembut. Isteri saya tidak ada waktu untuk saya dan kadangkala dia galak kepada saya.
Ustaz : Perempuan simpanan kamu tidak ada tanggung jawab untuk dipikul. Dia tidak perlu tahu masalah kamu, hutang-piutang kamu. Kerana itu dia sentiasa gembira bersama kamu. Berbanding dengan isteri kamu, dia memikul semua masalah kamu. Waktunya terpaksa dibagi untuk menjaga kamu dan anak-anakmu. Karana dia tahu menjaga anak-anakmu adalah tanggungjawabnya dan itu tanda cintanya padamu.

Suami : Isteri saya jarang mengajak saya untuk bermesraan, dibanding perempuan simpanan saya. Dia sentiasa mengajak dan merayu saya.

Ustaz : Isteri kamu sudah puas merayu anak-anakmu, bila anak anakmu bertanya kapan "Kapan ayah pulang kerja?". Anak-anak mengadu tentang kamu yang tidak pernah mahu tahu tentang mereka, karena sibuk dengan wanita simpanan kamu.

Sebenranya Istri kamu sudah cukup melindungi harga diri/nama baik kamu di mata anak-anakmu sedangkan kamu masih sibuk bergelimang dengan dosa bersama perempuan simpanan kamu. Perempuan simpanan kamu itu pernahkah terfikir tentang harga diri/nama baik kamu?

Suami : Tapi ustaz..!!?

Ustaz : Begini sajalah, jika istri kamu tidak cukup sempurna untuk kamu, kamu ceraikan saja dia. Mungkin dia terlalu baik untuk lelaki yang tidak tahu bersyukur seperti kamu. Coba kamu fikir, kalau bukan kerana dia korbankan bentuk tubuhnya kerana kamu, sepanjang hayat kamu tidak akan melihat ahli warismu yaitu keturunan kamu.

Kalau dia mahu, dia juga dapat memilih untuk mencintai dirinya sendiri dari mencintai kamu. Tetapi itulah pengorbanan seorang isteri yang tidak pernah kamu hargai. Bukan dia yang tidak cukup sempurna untuk kamu tetapi kamu yang tidak layak mendapat isteri sepertinya. Lebih baik kamu nilai diri sendiri dari pada kamu menilai isteri kamu kerana dia adalah ibu dari anak-anakmu.

BACA JUGA: 20 CARA MENGAMBIL HATI MERTUA SUPAYA LEBIH SAYANG

Pesan untuk para suami,marilah kita belajar untuk mengerti tentang perasaan istri kita.dari percakapan antara seorang suami dengan pak ustadz diatas memang kita para suami inginya menuntut istri kita sempurna dan selalu memperhatikan kita,sedangkan kita tahu waktu yang di punyai istri sudah terbagi dengan anak dan pekerjaan rumah tangga...
Semoga ini bermanfaat untuk kita para suami....

Reverensi:
Siraplimau.com
Azalialearns.blogspot.com