Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

KETIKA TAK DAPAT UCAPKAN KALIMAT "LAA ILAA HAILLALLAH"

“LAA ILAA HAILLALLAH“ Sebuah kalimat yang ringan* untuk di ucapkan, tetapi berat nilainya di sisi Allah dan terasa berat juga untuk di ucapkan bagi mereka yang sedang menghadapi sakaratulmaut (ajal / kematian) serta dengan kalimat "Laa ilaa haillalloh" ini pula orang orang kafir enggan dan berat hati untuk mengucapkanya. Ada pula hadis Rasulullah Muhammad (ShollallahualaihuWasslam) yang menyebutkan “Barangsiapa mengucapkan ‘Laa ilaaha illallah’ akan masuk surga, walaupun dosa-dosanya sebanyak buih lautan” lalu apakah benar ini berat di ucapkan bagi orang yang sedang menghadapi ajal? mari kita ulas sedikit menurut pengetahuan saya pribadi sebagai penulis. Baru tadi malam saya mengalami mimpi yang menurut saya paling buruk selama saya hidup di dunia ini, sehingga meng-inspirasi saya untuk menuliskan di sini.


KETIKA TAK DAPAT UCAPKAN KALIMAT "LAA ILAA HAILLALLAH" Bermula dari tidur saya yang terlalu malam yaitu sekitar jam 01:20, saya nyeyak sekali tidur "kepati" dalam istilah jawa sekitar jam 04:00 mimpi itu saya alami, saya berada di suatu tempat yang tidak saya kenal ada banyak sekali binatang aneh, tiba jatuh dalam jurang, saat mau naik binatang binatang itu menendang saya menggunakan kaki belakang dengan posisi membelakangi sehingga saya jatuh dan jatuh lagi, saat saya tidak mampu merangkak naik saya makin jatuh dan tenggelam. Ketika itulah saya ingin mengucapkan kalimat “Laa ilaa haillallah" tapi lidah saya terasa kaku sehingga ucapan-nya salah, anehnya jika saya mengucapkan kalimat lain yang berhubungan dengan dunia atau harta lancar lancar saja. Saya masih tetap berusaha untuk mengucapkan kalimat "Laa ilaa haillallah" dan tetap saja kaku dan salah hingga saya lelah dan terbangun dari tidur, "ouw..rupanya saya lagi bermimpi".

Setelah terbangun saya bertanya tanya "apa yang telah saya lakukan? salah apa aku ini" saya berusaha mengingat ingat salah satunya pada saat sholat Maghrib & 'Isak terasa berat dan malas untuk ke Masjid, walaupun malam itu saya sholat ber-jamaah di masjid tetap tidak konsentrasi dan terasa jadi beban sehingga pada saat salam saya buru buru pulang dan ingin menyelesaikan urusan duniawi. Dari peristiwa mimpi ini saya dapat menarik hikmah dan kesimpulan bahwa apa yang selalu kita kerjakan dan ucapkan akan sangat berpengaruh pada saat menjelang ajal.


Bagi mereka yang sibuk dengan urusan dunia sehingga lalai akhirat dia akan mudah sekali mengucapkan urusan dunianya tetapi berat sekali mengucapkan kalimat "Laa ilaa haillallah" dan bagi mereka yang senantiasa berdzikir mengingati Allah menyebut namaNya Insyallah akan terasa mudah saat menjelang ajal menyebut kalimat "LAA ILAA HAILLALLAH" karena secara tidak sadar ucapan dan perbuatan yang menjadi kebiasaan akan tertancap dan mengendap dalam batin bawah sadar dan terealisasikan dengan ucapan pada saat menjelang Ajal. Harapan kita semoga pada saat Ajal nanti kita dapat menyebut kalimat “LAA ILAA HAILLALLAH“ dan dimasukan ke dalam golongan umat Nabi Muhammad (semoga keselamatan dan kesejahteraan untuknya)  sehingga di redhoi Allah, Amin...


Post a Comment for "KETIKA TAK DAPAT UCAPKAN KALIMAT "LAA ILAA HAILLALLAH""