TIPS MENCEGAH KARTU KREDIT & DEBIT ATM DIBAJAK ORANG
Artikel ini berawal dari saudara saya, katanya identitas kartu kreditnya dipakai oleh orang lain, parahnya lagi ini masa pengambilan 5 tahun dan sudah berjalan 3 tahun limitnya 4 juta. Bayangkan kalau ini terjadi pada anda pasti nyesak nih dada..
Bagi sahabat yang belum paham tentang kartu kredit saya jelaskan sedikit,Kartu kredit merupakan fasilitas kemudahan yang diberikan oleh pihak bank kepada nasabahnya.Dengan kartu kredit ini mempermudah anda dalam bertransaksi pembayaran belanja atau apapun dengan nominal yang cukup besar tanpa harus repot-repot membawa uang cash. Kartu kredit bersifat pascabayar, jadi akan ada tagihan sesuai dengan biaya yang dipakai.
Ada lagi fasilitas dari bank yang berupa kartu debit yang fungsinya berguna untuk mengambil uang tabungan melalui mesin ATM. Meskipun saat ini fungsi kartu debit juga bisa berfungsi seperti kartu kredit karena beberapa toko tempat penjualan menyediakan pembayaran via kartu debit. Dan uangnya akan langsung diambil dari tabungan Anda karena sifat kartu debit adalah prabayar.
Cara pebayaran dengan kartu kredit ini sebenarnya lebih rentan dari segi keamanan,Transaksi dengan kartu kredit tiruan terjadi di negara-negara yang masih menggunakan kartu magnetic stripe. Sedangkan transaksi kartu debit tiruan biasanya dilakukan di dalam negeri.
Indonesia menerapkan dua sistem pada transaksi kartu kredit, yaitu magnetic stripe dan cip. Penggunaan cip bertujuan untuk mengantisipasi tindak kejahatan kartu kredit. Sedangkan transaksi kartu kredit dengan magnetic stripe sebenarnya sudah dilarang. Bagi sahabat semua yang memiliki kartu kredit dan debit ATM sebiknya baca tips dari kami di bawah ini...
TIPS MENCEGAH PENCURIAN IDENTITAS KERTU KREDIT & DEBIT ATM
Untuk Anda Pemilik Kartu Kredit
1. Agar Anda dapat memantau setiap kegiatan transaksi, selalu aktifkan ponsel agar Anda dapat mengetahui setiap pemberitahuan transaksi dari bank. Jika ada perubahan nomor ponsel, segeralah memberikan informasi kepada pihak bank.
2. Perhatikan dengan teliti lembar tagihan Anda, apalagi jika ada kegiatan transaksi yang tidak Anda lakukan sendiri. Apabila ada ketidaksesuaian segera hubungi bank.
3. Jika kartu kredit hilang, segera hubungi bank untuk meminta agar kartu kredit segera diblokir.
4. Apabila ada pembertahuan tentang pemblokiran kartu kredit, segera minta ganti kartu.
5. Ketika anda telah selesai melakukan pembayaran dengan kartu kredit dan kartu kredit akan digesek lagi oleh kasir, mintalah kepada kasir untuk tidak melakukan hal itu. Alasannya sejak 1 Januari 2010, proses transaksi kartu kredit menggunakan chip, sehingga dengan cara di-deep (dimasukkan ke dalam mesin) dan buka lagi di swipe (gesek).
6. Untuk menghindari bunga dan juga denda, sebaiknya anda jangan sampai telat untuk melakukan pembayaran tagihan hingga jatuh tempo, baik langsung lunas atau dengan cara angsur.
Untuk Anda Pemilik Kartu Debit
1. Setiap melakukan transaksi, pastikan Anda menggunakan PIN.
2. Jaga baik-baik rahasia kode PIN Anda, jangan sampai orang lain tahu sekalipun itu adalah petugas bank.
3. Sama seperti kartu kredit, jika kartu debit hilang langsung minta pihak bank untuk segera memblokir kartu.
4. Apabila Anda sudah menerima informasi bahwa kartu telah diblokir, maka segera minta kartu pengganti.
5. Pada umumnya kartu kredit sekaligus jadi satu dengan kartu ATM, maka dari itu apabila Anda ingin melakukan tarik tunai, carilah tempat yang aman. Jika jumlah tarik tunai cukup besar, lebih baik Anda lakukan langsung di konter bank.
6. Agar Anda bisa memastikan keamanan transaksi, selalu simpan bukti transaksi kartu ATM, guna mencocokan dengan catatan pada buku tabungan.
7. Demi keamanan kode PIN, rutinlah mengubah kode PIN dalam jangka waktu beberapa bulan sekali, paling tidak setengah tahun sekali. Dan rahasiakan kode PIN hanya dalam ingatan saja.
8. Jika pada mesin kasir ada sejumlah EDC, usahakan agar transaksi diproses secara on us, yaitu dengan menggunakan EDC dari bank yang sama dengan penerbit kartu debit.
9. Anda boleh menegur jika sudah selesai proses transaksi, namun kartu debit digesek di mesin register kasir.
Kusus anda pemegang kartu kredit yang yang edentitasnya di bajak orang lain segera melapor kebank tempat anda menabung...
Deputi Direktur Sistem Pembayaran Bank Indonesia Puji Atmoko mengatakan "bank akan mengembalikan dana nasabah bila terbukti kartunya ditiru. Khusus untuk kartu kredit, ketentuannya mengikuti aturan Visa dan Mastercard. Nanti ada hitung-hitungannya berapa yang diganti," ujarnya.
Direktur Micro and Retail Banking Bank Mandiri, Budi Gunadi Sadikin, juga menegaskan dana nasabah akan diganti sesuai dengan aturan dari Visa dan Mastercard. "Tidak akan dibebankan ke nasabah, karena bukan kesalahan mereka," ujarnya.
Terimakasih anda telah membaca TIPS MENCEGAH KARTU KREDIT & DEBIT ATM DIBAJAK ORANG,jika ada tips yang lain silakan tambahkan di kolom komentar...
Source : dari berbagai sumber
terimakasih : http://helloridwan.com
Bagi sahabat yang belum paham tentang kartu kredit saya jelaskan sedikit,Kartu kredit merupakan fasilitas kemudahan yang diberikan oleh pihak bank kepada nasabahnya.Dengan kartu kredit ini mempermudah anda dalam bertransaksi pembayaran belanja atau apapun dengan nominal yang cukup besar tanpa harus repot-repot membawa uang cash. Kartu kredit bersifat pascabayar, jadi akan ada tagihan sesuai dengan biaya yang dipakai.
Ada lagi fasilitas dari bank yang berupa kartu debit yang fungsinya berguna untuk mengambil uang tabungan melalui mesin ATM. Meskipun saat ini fungsi kartu debit juga bisa berfungsi seperti kartu kredit karena beberapa toko tempat penjualan menyediakan pembayaran via kartu debit. Dan uangnya akan langsung diambil dari tabungan Anda karena sifat kartu debit adalah prabayar.
Cara pebayaran dengan kartu kredit ini sebenarnya lebih rentan dari segi keamanan,Transaksi dengan kartu kredit tiruan terjadi di negara-negara yang masih menggunakan kartu magnetic stripe. Sedangkan transaksi kartu debit tiruan biasanya dilakukan di dalam negeri.
Indonesia menerapkan dua sistem pada transaksi kartu kredit, yaitu magnetic stripe dan cip. Penggunaan cip bertujuan untuk mengantisipasi tindak kejahatan kartu kredit. Sedangkan transaksi kartu kredit dengan magnetic stripe sebenarnya sudah dilarang. Bagi sahabat semua yang memiliki kartu kredit dan debit ATM sebiknya baca tips dari kami di bawah ini...
TIPS MENCEGAH PENCURIAN IDENTITAS KERTU KREDIT & DEBIT ATM
Untuk Anda Pemilik Kartu Kredit
1. Agar Anda dapat memantau setiap kegiatan transaksi, selalu aktifkan ponsel agar Anda dapat mengetahui setiap pemberitahuan transaksi dari bank. Jika ada perubahan nomor ponsel, segeralah memberikan informasi kepada pihak bank.
2. Perhatikan dengan teliti lembar tagihan Anda, apalagi jika ada kegiatan transaksi yang tidak Anda lakukan sendiri. Apabila ada ketidaksesuaian segera hubungi bank.
3. Jika kartu kredit hilang, segera hubungi bank untuk meminta agar kartu kredit segera diblokir.
4. Apabila ada pembertahuan tentang pemblokiran kartu kredit, segera minta ganti kartu.
5. Ketika anda telah selesai melakukan pembayaran dengan kartu kredit dan kartu kredit akan digesek lagi oleh kasir, mintalah kepada kasir untuk tidak melakukan hal itu. Alasannya sejak 1 Januari 2010, proses transaksi kartu kredit menggunakan chip, sehingga dengan cara di-deep (dimasukkan ke dalam mesin) dan buka lagi di swipe (gesek).
6. Untuk menghindari bunga dan juga denda, sebaiknya anda jangan sampai telat untuk melakukan pembayaran tagihan hingga jatuh tempo, baik langsung lunas atau dengan cara angsur.
Untuk Anda Pemilik Kartu Debit
1. Setiap melakukan transaksi, pastikan Anda menggunakan PIN.
2. Jaga baik-baik rahasia kode PIN Anda, jangan sampai orang lain tahu sekalipun itu adalah petugas bank.
3. Sama seperti kartu kredit, jika kartu debit hilang langsung minta pihak bank untuk segera memblokir kartu.
4. Apabila Anda sudah menerima informasi bahwa kartu telah diblokir, maka segera minta kartu pengganti.
5. Pada umumnya kartu kredit sekaligus jadi satu dengan kartu ATM, maka dari itu apabila Anda ingin melakukan tarik tunai, carilah tempat yang aman. Jika jumlah tarik tunai cukup besar, lebih baik Anda lakukan langsung di konter bank.
6. Agar Anda bisa memastikan keamanan transaksi, selalu simpan bukti transaksi kartu ATM, guna mencocokan dengan catatan pada buku tabungan.
7. Demi keamanan kode PIN, rutinlah mengubah kode PIN dalam jangka waktu beberapa bulan sekali, paling tidak setengah tahun sekali. Dan rahasiakan kode PIN hanya dalam ingatan saja.
8. Jika pada mesin kasir ada sejumlah EDC, usahakan agar transaksi diproses secara on us, yaitu dengan menggunakan EDC dari bank yang sama dengan penerbit kartu debit.
9. Anda boleh menegur jika sudah selesai proses transaksi, namun kartu debit digesek di mesin register kasir.
Kusus anda pemegang kartu kredit yang yang edentitasnya di bajak orang lain segera melapor kebank tempat anda menabung...
Deputi Direktur Sistem Pembayaran Bank Indonesia Puji Atmoko mengatakan "bank akan mengembalikan dana nasabah bila terbukti kartunya ditiru. Khusus untuk kartu kredit, ketentuannya mengikuti aturan Visa dan Mastercard. Nanti ada hitung-hitungannya berapa yang diganti," ujarnya.
Direktur Micro and Retail Banking Bank Mandiri, Budi Gunadi Sadikin, juga menegaskan dana nasabah akan diganti sesuai dengan aturan dari Visa dan Mastercard. "Tidak akan dibebankan ke nasabah, karena bukan kesalahan mereka," ujarnya.
Terimakasih anda telah membaca TIPS MENCEGAH KARTU KREDIT & DEBIT ATM DIBAJAK ORANG,jika ada tips yang lain silakan tambahkan di kolom komentar...
Source : dari berbagai sumber
terimakasih : http://helloridwan.com
Post a Comment for "TIPS MENCEGAH KARTU KREDIT & DEBIT ATM DIBAJAK ORANG"
Terima kasih sudah singgah di blog kami yang sederhana ini,
* Jika artikel kami bermanfaat silakan berbagi di media sosial tombolnya ada di atas itu,
* Jika berkenan tinggalkan jejak anda di kolom komentar di atas/bawah ini...